Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mematangkan persiapan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa, menyusul Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos dan bantuan dari Pemprov Sumut yang saat ini sudah dalam tahap penyaluran.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Serdang Bedagai Faisal Hasrimy di Sei Rampah, Selasa, mengatakan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan nantinya tidak hanya bekerja secara cepat, namun juga tepat.
"Niat baik jangan sampai menjadi bumerang dan malah berdampak negatif buat kita. Kejadian di daerah lain agar kita jadikan referensi untuk bertindak secara cepat dan tepat," katanya.
Baca juga: Kabupaten Sergai miliki agrowisata di Dolok Masihul
Baca juga: Disdukcapil Serdang Bedagai tetap berikan pelayanan keliling
Faisal menyebut jika bupati sudah mengingatkan kepada para kepala desa agar tidak macam-macam dengan dana BLT dari Dana Desa. Bantuan itu merupakan hak masyarakat yang membutuhkan dan harus benar-benar dijaga serta mengawal prosesnya sehingga berlangsung secara baik.
Semuanya harus memastikan jika data penerima bantuan merupakan masyarakat yang layak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Jangan ada sepeser pun bantuan yang dipotong. Jika perlu dokumentasikan setiap prosesnya," katanya.
Kepada para Camat, Faisal meminta agar dapat menjalankan fungsi kontrol terhadap data penerima bantuan lewat koordinasi dengan kepala desa. "Pastikan apakah kondisi keluarga yang terdata memang layak dan pantas mendapat bantuan atau tidak agar jika diperlukan bisa menjadi referensi perbaikan data," ucapnya.
Tugas ini, sebut Sekdakab, merupakan amanah besar yang mesti dilaksanakan sebaik-baiknya, terutama dalam implementasi yang tepat waktu.
"Sesuai instruksi presiden, dana BLT ini harus sudah disalurkan sebelum 24 Mei atau sebelum Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu sekali lagi saya ingatkan agar bantuan ini dapat diberikan secara tepat sasaran dan sesegera mungkin disalurkan. Mari kita jaga amanah besar ini dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Serdang Bedagai Faisal Hasrimy di Sei Rampah, Selasa, mengatakan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan nantinya tidak hanya bekerja secara cepat, namun juga tepat.
"Niat baik jangan sampai menjadi bumerang dan malah berdampak negatif buat kita. Kejadian di daerah lain agar kita jadikan referensi untuk bertindak secara cepat dan tepat," katanya.
Baca juga: Kabupaten Sergai miliki agrowisata di Dolok Masihul
Baca juga: Disdukcapil Serdang Bedagai tetap berikan pelayanan keliling
Faisal menyebut jika bupati sudah mengingatkan kepada para kepala desa agar tidak macam-macam dengan dana BLT dari Dana Desa. Bantuan itu merupakan hak masyarakat yang membutuhkan dan harus benar-benar dijaga serta mengawal prosesnya sehingga berlangsung secara baik.
Semuanya harus memastikan jika data penerima bantuan merupakan masyarakat yang layak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Jangan ada sepeser pun bantuan yang dipotong. Jika perlu dokumentasikan setiap prosesnya," katanya.
Kepada para Camat, Faisal meminta agar dapat menjalankan fungsi kontrol terhadap data penerima bantuan lewat koordinasi dengan kepala desa. "Pastikan apakah kondisi keluarga yang terdata memang layak dan pantas mendapat bantuan atau tidak agar jika diperlukan bisa menjadi referensi perbaikan data," ucapnya.
Tugas ini, sebut Sekdakab, merupakan amanah besar yang mesti dilaksanakan sebaik-baiknya, terutama dalam implementasi yang tepat waktu.
"Sesuai instruksi presiden, dana BLT ini harus sudah disalurkan sebelum 24 Mei atau sebelum Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu sekali lagi saya ingatkan agar bantuan ini dapat diberikan secara tepat sasaran dan sesegera mungkin disalurkan. Mari kita jaga amanah besar ini dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020