China mencatat 17 kasus baru COVID-19 pada 10 Mei, yang naik dari hari sebelumnya sekaligus menandai kenaikan harian tertinggi sejak 28 April, menurut data resmi yang dirilis pada Senin.
Dari kasus yang baru saja dilaporkan, terdapat 7 kasus impor yang melibatkan pelancong dari luar negeri, dibandingkan dengan dua kasus impor pada 9 Mei.
Baca juga: Restrukturisasi kredit dampak COVID-19 tembus Rp336,97 triliun
Baca juga: Penanganan COVID-19, Pemerintah sudah salurkan Rp2,06 triliun ke Gugus Tugas
Lima dari kasus baru tercatat di Kota Wuhan, tempat wabah pertama kali muncul pada akhir 2019. Angka itu juga menjadi yang tertinggi sejak 11 Maret.
Jumlah total kasus COVID-19 di China mencapai 82.918 sedangkan total kematian masih tetap sama, yakni berjumlah 4.633 kematian.
Jumlah kasus COVID-19 tanpa gejala, yaitu mereka yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala, turun menjadi 12 kasus pada 10 Mei dibandingkan 20 kasus pada hari sebelumnya.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dari kasus yang baru saja dilaporkan, terdapat 7 kasus impor yang melibatkan pelancong dari luar negeri, dibandingkan dengan dua kasus impor pada 9 Mei.
Baca juga: Restrukturisasi kredit dampak COVID-19 tembus Rp336,97 triliun
Baca juga: Penanganan COVID-19, Pemerintah sudah salurkan Rp2,06 triliun ke Gugus Tugas
Lima dari kasus baru tercatat di Kota Wuhan, tempat wabah pertama kali muncul pada akhir 2019. Angka itu juga menjadi yang tertinggi sejak 11 Maret.
Jumlah total kasus COVID-19 di China mencapai 82.918 sedangkan total kematian masih tetap sama, yakni berjumlah 4.633 kematian.
Jumlah kasus COVID-19 tanpa gejala, yaitu mereka yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala, turun menjadi 12 kasus pada 10 Mei dibandingkan 20 kasus pada hari sebelumnya.
Sumber: Reuters
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020