Kiper Ajax Andre Onana membenarkan kabar bahwa ia ingin meninggalkan klubnya dan mengatakan siap "untuk mengambil langkah selanjutnya" saat dirinya dihubungkan dengan Barcelona.
Kiper berusia 24 tahun tersebut sudah mengawal gawang Ajax empat musim terakhir sejak ia hengkang dari Barcelona pada 2015.
Penampilan Onana telah membuatnya menjadi incaran klub di seluruh Eropa termasuk Barcelona, Chelsea dan Tottenham.
Baca juga: Barca banderol Ivan Rakitic Rp341 miliar
Baca juga: Griezmann: Barca sulit ciptakan ruang saat hadapi Napoli
Onana, yang memiliki kontrak di Ajax hingga 2022, mengatakan bahwa ia sudah siap untuk mencari tantangan baru.
"Jangan salah paham, saya sangat senang dengan Ajax dan saya sangat berterima kasih kepada klub ini," kata penjaga gawang asal Kamerun itu yang dikutip Goal pada Rabu.
"Lima tahun yang hebat di sini, tetapi sekarang saatnya saya mengambil langkah. Kami membuat keputusan itu tahun lalu."
"Saya belum tahu apa yang akan terjadi, tetapi ambisi dan kesepakatan saya sangat jelas."
Pada awal bulan ini, Onana mengungkapkan bahwa Barca merasa seperti 'rumah' baginya dan ia terbuka untuk kembalinya Camp Nou.
"Sulit dikatakan karena dengan FC Barcelona, saya masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden, para pelatih," kata Onana kepada Canal + Afrique.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, Barca adalah rumah saya. Bila saya harus kembali, saya akan kembali. Namun, sekarang masih jauh dari itu. Saya adalah kiper Ajax dan kami akan melihat apa yang terjadi di akhir musim."
"Saya hanya fokus ke pertandingan, apa yang terjadi di stadion. Sisanya diurus oleh agen saya."
Onana memulai kariernya di akademi "La Masia" Barcelona pada 2010 sebelum pindah ke Ajax pada 2014, tempat ia menjadi kiper andalan sejak musim 2016-17.
Onana sudah tampil 178 kali di semua kompetisi dan sukses mencatatkan 74 kali tanpa kebobolan.
Chelsea menjadi klub terdepan untuk mendapatkan Onana setelah mereka berhasil merampungkan transfer rekan setimnya, Hakim Ziyech dan segera pindah saat bursa transfer dibuka.
Ziyech pada Maret mengungkapkan bahwa ia ingin sahabatnya sekaligus rekan setimnya itu ikut bergabung ke Chelsea dan menolak tawaran Barcelona serta Tottenham.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kiper berusia 24 tahun tersebut sudah mengawal gawang Ajax empat musim terakhir sejak ia hengkang dari Barcelona pada 2015.
Penampilan Onana telah membuatnya menjadi incaran klub di seluruh Eropa termasuk Barcelona, Chelsea dan Tottenham.
Baca juga: Barca banderol Ivan Rakitic Rp341 miliar
Baca juga: Griezmann: Barca sulit ciptakan ruang saat hadapi Napoli
Onana, yang memiliki kontrak di Ajax hingga 2022, mengatakan bahwa ia sudah siap untuk mencari tantangan baru.
"Jangan salah paham, saya sangat senang dengan Ajax dan saya sangat berterima kasih kepada klub ini," kata penjaga gawang asal Kamerun itu yang dikutip Goal pada Rabu.
"Lima tahun yang hebat di sini, tetapi sekarang saatnya saya mengambil langkah. Kami membuat keputusan itu tahun lalu."
"Saya belum tahu apa yang akan terjadi, tetapi ambisi dan kesepakatan saya sangat jelas."
Pada awal bulan ini, Onana mengungkapkan bahwa Barca merasa seperti 'rumah' baginya dan ia terbuka untuk kembalinya Camp Nou.
"Sulit dikatakan karena dengan FC Barcelona, saya masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden, para pelatih," kata Onana kepada Canal + Afrique.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, Barca adalah rumah saya. Bila saya harus kembali, saya akan kembali. Namun, sekarang masih jauh dari itu. Saya adalah kiper Ajax dan kami akan melihat apa yang terjadi di akhir musim."
"Saya hanya fokus ke pertandingan, apa yang terjadi di stadion. Sisanya diurus oleh agen saya."
Onana memulai kariernya di akademi "La Masia" Barcelona pada 2010 sebelum pindah ke Ajax pada 2014, tempat ia menjadi kiper andalan sejak musim 2016-17.
Onana sudah tampil 178 kali di semua kompetisi dan sukses mencatatkan 74 kali tanpa kebobolan.
Chelsea menjadi klub terdepan untuk mendapatkan Onana setelah mereka berhasil merampungkan transfer rekan setimnya, Hakim Ziyech dan segera pindah saat bursa transfer dibuka.
Ziyech pada Maret mengungkapkan bahwa ia ingin sahabatnya sekaligus rekan setimnya itu ikut bergabung ke Chelsea dan menolak tawaran Barcelona serta Tottenham.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020