Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung dr Janri Aeyoge Nababan mengungkapkan, seorang pasien perempuan hamil berusia 20 tahun asal Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan menjadi "suspect" COVID-19, setelah dinyatakan reaktif hasil rapid tes atau tes cepat, di RSUD Tarutung.

"Seorang pasien perempuan hamil asal Doloksanggul Humbahas yang memiliki riwayat perjalanan dari Jambi dinyatakan reaktif hasil rapid tes," terang dr Janri, Jumat (24/4).

Menurutnya, perempuan hamil tua tersebut telah dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, setelah si pasien mendapatkan perawatan sehari di RSUD Tarutung.

Baca juga: Remaja 13 tahun tewas dianiaya, disodomi dan dibenamkan ke lumpur di Doloksanggul Humbahas

Baca juga: Dukung gugus tugas penanganan COVID-19, keluarga Ompu Halasan Nababan sumbang APD

"Satu hari itu, sejak si pasien berobat ke RSUD Tarutung, malam harinya langsung kita rujuk ke RSUP Adam Malik," jelasnya.

Persoalan sirkulasi udara ruang operasi yang tidak memadai bagi si pasien disebut sebagai alasan pelaksanaan rujukan ke RSUP Adam Malik Medan.

"Kebetulan, si pasien yang mau dioperasi hasil rapid tesnya reaktif, positif. Jadi kita rujuk ke Adam Malik," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020