Ketua PWI Kabupaten Asahan, Indra SK mengimbau kepada wartawan agar memberikan informasi yang menyejukkan bagi masyarakat, khususnya dalam dalam menghadapi situasi wabah virus Corona (COVID-19)
Pasalnya pada situasi saat ini masyarakat sering dibuat bingung oleh kabar beredar soal penyebaran virus corona. Terlebih, kabar itu datang dari sosial media yang kebenarannya sulit untuk dipertanggungjawabkan.
Maka itu, wartawan diharapkan berpedoman pada anjuran Dewan Pers dengan ikut memberikan kesejukan dan tidak menciptakan kepanikan atas berita tersebut agar masyarakat teredukasi dan tidak terjadi kepanikan.
Baca juga: PWI Asahan berbagi beras, masker, hand sanitizer, vitamin C kepada wartawan
“Buatlah berita yang sejuk tidak bersifat kepanikan di masyarakat. Kemudian sebisa mungkin ada edukasi dalam setiap kabar yang kita sampaikan,“ kata Indra, Rabu (15/4/2020).
Oleh karena itu, Indra berharap bagi wartawan penting untuk mengerti dan mempedomani kode etik jurnalistik (KEJ) dalam setiap menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan tugas, lanjutnya, wartawan juga diharapkan menggunakan alat pelindung diri dan tetap menerapkan physical distancing.
Baca juga: Hasil Swab, 2 warga Asahan positif COVID-19
Baca juga: Pemkab Asahan alokasikan Rp26,8 miliar dana penanggulangan COVID-19
Kemudian, kepada seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, khususnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Asahan agar dapat bersinergi dengan wartawan.
Komunikasi yang baik tentunya dapat meminimalkan kesalahan, sehingga informasi yang nantinya disampaikan melalui pemberitaan kepada masyarakat adalah berita benar dan tidak menyesatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pasalnya pada situasi saat ini masyarakat sering dibuat bingung oleh kabar beredar soal penyebaran virus corona. Terlebih, kabar itu datang dari sosial media yang kebenarannya sulit untuk dipertanggungjawabkan.
Maka itu, wartawan diharapkan berpedoman pada anjuran Dewan Pers dengan ikut memberikan kesejukan dan tidak menciptakan kepanikan atas berita tersebut agar masyarakat teredukasi dan tidak terjadi kepanikan.
Baca juga: PWI Asahan berbagi beras, masker, hand sanitizer, vitamin C kepada wartawan
“Buatlah berita yang sejuk tidak bersifat kepanikan di masyarakat. Kemudian sebisa mungkin ada edukasi dalam setiap kabar yang kita sampaikan,“ kata Indra, Rabu (15/4/2020).
Oleh karena itu, Indra berharap bagi wartawan penting untuk mengerti dan mempedomani kode etik jurnalistik (KEJ) dalam setiap menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan tugas, lanjutnya, wartawan juga diharapkan menggunakan alat pelindung diri dan tetap menerapkan physical distancing.
Baca juga: Hasil Swab, 2 warga Asahan positif COVID-19
Baca juga: Pemkab Asahan alokasikan Rp26,8 miliar dana penanggulangan COVID-19
Kemudian, kepada seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, khususnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Asahan agar dapat bersinergi dengan wartawan.
Komunikasi yang baik tentunya dapat meminimalkan kesalahan, sehingga informasi yang nantinya disampaikan melalui pemberitaan kepada masyarakat adalah berita benar dan tidak menyesatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020