Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold Pical mengakui, Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa dini hari sekitar pukul 01.20 Wit dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LWB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Memang benar ada laporan tentang evakuasi Gubernur Enembe yang didampingi keluarga dan dokter pribadi dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Baca juga: Kapal pesiar misterius melintas hebohkan masyarakat Raja Ampat
Baca juga: Kapal pesiar misterius melintas hebohkan masyarakat Raja Ampat
Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah crew, kata Kepala KKP Jayapura Pical kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan, kondisi Gubernur Enembe dilaporkan stabil dan setibanya di Jakarta akan langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.
Baca juga: Dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian di Mamra
Baca juga: Dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian di Mamra
Ketika ditanya tentang penyakit yang diderita orang nomor satu di Papua, Pical mengaku tidak mengetahui dengan pasti namun sebelum pesawat tersebut berangkat baik penumpang maupun crew sudah diperiksa petugas KKP.
Sementara itu Pjs GM Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengaku, pesawat Batik Air tiba sekitar pukul 00.01 Wit dan berangkat pukul 01.20 Wit dan itu pesawat sewaan.
"Memang ada pesawat charter masuk Selasa dini hari untuk mengevakuasi orang sakit tujuan Jakarta, namun tidak diketahui pasti siapa yang dievakuasi, " jelas Anthonius melalui pesan singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020