Dalam meningkatkan dan memastikan fasilitas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan dan secara keseluruhan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi besok Selasa (7/4) akan berangkat ke Padangsidimpuan.

“Saya tahu kondisinya masih banyak kekurangan, dan terbatas, saya akan penuhi khususnya APD, hal itu akan sangat diperlukan,” ucapnya dalam rapat melalui video conference bersama Kepala daerah se Sumatera Utara, Senin.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang memimpin rapat bersama 33 Bupati dan Walikota melalui Video Conference, menyebut, Wabah COVID-19 di daerah kita ini sama sekali belum reda, hari kehari kondisinya semakin meningkat.

Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan kembali tetapkan 1 PDP COVID-19

Baca juga: Kota Padangsidimpuan darurat COVID-19, Wali Kota: Warga jangan panik

Beliau meminta Kepala Daerah agar mengambil langkah konkrit untuk rakyat yang kita cintai, ingatkan untuk tetap jaga jarak, jangan bosan-bosan sampaikan jangan bepergian, gunakan masker kemana pun, ucapnya.

"Saya akan berangkat ke Padangsidimpuan meninjau dan melengkapi kekurangan fasilitas Medis," kata Edy Rahmayadi.

Fasilitas akan saya penuhi walaupun lambat mengingat susah mendapatkan APD.

Dia juga mengatakan apabila ada kesulitan, mungkin karena jarak geografis. Kalau darurat dan perlu perhatian lebih segera rujuk saja ke Medan agar ditangani lebih instensif, ujarnya.

Kalau Pasien dalam Pengawasan (PDP) kondisi sakit ringan cukup ditempat rujukan rumah sakit yang tersedia di Daerah saja.

Gubsu Edy juga manambahkan, Rapid test akan kami kirim ke tempat rumah sakit rujukan, hari ini mudah-mudahan Rapid Test Akan sampai 56 ribu unit Rapid Test, dan akan saya berangkatkan ke tempat rujukan. Masker N95 lagi di pesan dari Shanghai, dan akan tiba 3 hari lagi.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam laporannya, menyampaikan Kota Padangsidimpuan tengah berbelasungkawa atas meninggalnya 1 orang PDP asal Padangsidimpuan. Kini ada 1 orang lagi yang menjadi PDP yang melakukan kontak erat dengan PDP COVID-19 yang telah dimakamkan di Kota Medan.

“Kami meminta kepada Pak Gubernur, agar tidak lagi menunda kedatangan ke Kota Padangsidimpuan, agar Pak Gubernur kami dampingi melihat langsung kondisi RSUD Padangsidimpuan yang sebenarnya, supaya tidak ada informasi simpang siur di tengah-tengah masyarakat,” harap Irsan.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020