Sebanyak tiga rumah toko (ruko) berlantai tiga di Jalan Surabaya, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Rabu (25/3) dinihari, terbakar.
Api menghanguskan bangunan dan isi dari ruko yang membuka usaha bahan pokok dan perlengkapan sembahyang Buddha, praktek dokter dan distributor Harian Analisa dengan total perkiraan mengalami kerugian materi Rp 1 miliar.
Baca juga: Nenek dan cucu di Simalungun tewas terbakar
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan mengatakan, api berawal dari ruko Kho Siang Lang (60), yang tewas dalam peristiwa itu.
Mayat korban dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih guna di visum untuk kepentingan penyelidikan.
Baca juga: Pemkab Simalungun kerahkan tim sterilisasi ke 32 kecamatan
Saksi Jevon (25), warga Jalan dr Wahidin Pematangsiantar menerangkan, dihubungi Anthony Candra Wijaya (25) anak dari Kho Siang Lang untuk membantu memadamkan api.
Saksi melihat api membakar ruang tengah lantai bawah, tepatnya di belakang tempat sembahyang dan mengajak Anthony ke luar.
Namun orang tua perempuan Anthony, Kho Siang Lang malah nekat masuk ke dalam ruko dan tidak terlihat ke luar.
Sementara, delapan unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota dan PT STTC memadamkan api dan penyemprotan pendinginan sampai pukul 09.00 WIB.
Untuk menjangkau lantai atas, petugas pemadam kebakaran menggunakan mobil Dinas Tarukim yang memiliki tangga digerakkan tenaga mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Api menghanguskan bangunan dan isi dari ruko yang membuka usaha bahan pokok dan perlengkapan sembahyang Buddha, praktek dokter dan distributor Harian Analisa dengan total perkiraan mengalami kerugian materi Rp 1 miliar.
Baca juga: Nenek dan cucu di Simalungun tewas terbakar
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan mengatakan, api berawal dari ruko Kho Siang Lang (60), yang tewas dalam peristiwa itu.
Mayat korban dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih guna di visum untuk kepentingan penyelidikan.
Baca juga: Pemkab Simalungun kerahkan tim sterilisasi ke 32 kecamatan
Saksi Jevon (25), warga Jalan dr Wahidin Pematangsiantar menerangkan, dihubungi Anthony Candra Wijaya (25) anak dari Kho Siang Lang untuk membantu memadamkan api.
Saksi melihat api membakar ruang tengah lantai bawah, tepatnya di belakang tempat sembahyang dan mengajak Anthony ke luar.
Namun orang tua perempuan Anthony, Kho Siang Lang malah nekat masuk ke dalam ruko dan tidak terlihat ke luar.
Sementara, delapan unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota dan PT STTC memadamkan api dan penyemprotan pendinginan sampai pukul 09.00 WIB.
Untuk menjangkau lantai atas, petugas pemadam kebakaran menggunakan mobil Dinas Tarukim yang memiliki tangga digerakkan tenaga mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020