Penggunaan data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) di Sumatera mengalami lonjakan signifikan hingga 16 persen, didorong penerapan belajar dan bekerja dari rumah pascawabah virus corona (COVID-19).

"Kenaikan trafic penggunaan data di Sumatera yang sebesar 16 persen itu di atas rata - rata kenaikan secara nasional yang sebesar 10 persen," ujar Pelaksana tugas Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan yang diterima di Medan, Senin (23/3).

Data dari pusat pemantauan jaringan Customer Experience and Service Operation Center menunjukkan kenaikan cukup tajam secara nasional yaitu rata-rata sebesar 10 persen dibandingkan hari normal. Akses ke aplikasi-aplikasi penunjang kerja dan belajar dari rumah menjadi terbesar dipilih pelanggan dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 48 persen.

Layanan data yang paling tinggi kenaikannya secara nasional yakni Ruang Guru 48 persen, Netflix 46 persen, Facebook 11 persen, Whatsapp 10 persen dan Mobile Legend 8 persen.

Menurut dia, berdasarkan lokasi, sebagian area di Sumatera mengalami kenaikan trafik data yang juga signifikan. Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) misalnya naik 16 persen, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, naik 14 persen, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, naik 11 persen dan Kabupaten Belitung, Bangka Belitung meningkat 10 persen.

“Di luar Lebaran dan Natal/tahun baru, saat ini adalah kenaikan trafik data yang tertinggi secara nasional," ujar I Gede Darmayusa.

Dia mengakui, mendukung program pemerintah belajar dan bekerja dari rumh salam upaya menekan penyebaran CIVID-19, XL Axiata memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu. "Program XL.Axiata itu sendiri diminati dan dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah," katanya.

Manajemen XL Axita, saat ini terus melakukan pantauan penggunaan data tersebut untuk bisa terus Kami menyiapkan dan memastikan jaringan yang lebih berkualitas. Meski sudah terjadi lonjakan penggunaan data hingga sepekan terakhir, XP Axiata belum menambah kapasitas jaringan yang ad.

Alasan I Gede, karena jaringan XL Axiata memang sudah dipersiapkan untuk bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali dari trafik hari normal. Meski demikian, opsi untuk meningkatkan kapasitas selalu terbuka kapan saja dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan.

Yang pasti, ujar I Gede, XL Axiata terus menjaga kualitas jaringan dengan mengerahkan semua kemampuan seperti layaknya saat menghadapi lonjakan trafik di Lebaran. Beberapa langkah untuk menjaga kualitas jaringan, XL Axiata antara lain mengerahkan mobile BTS (MBTS) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan, serta melakukan rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, menyebutkan, XL Axiata akan terus berusaha menjaga performa jaringan di seluruh wilayah Sumatera seiring dengan makin gencarnya upaya pemerintah provinsi dan kota/kabupaten menyerukan social distancing atau tetap tinggal di rumah saja kepada seluruh warga.

Seiring dengan terus menyebarnya COVID -19 ke berbagai daerah, XL Axiata juga siap menjaga performa jaringan di seluruh wilayah layanan. Hingga akhir tahun 2019, kekuatan jaringan XL Axiata ditopang oleh total lebih dari 130.000 BTS, termasuk lebih dari 40.000 BTS 4G di 425 kota/kabupaten.

Fiberisasi jaringan juga telah terlaksana lebih dari 50 persen dari total BTS yang berada di berbagai provinsi di Indonesia.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020