Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Langkat membuat satu aplikasi yang bisa diakses oleh warga dengan nama "Coronainfo", sehingga diketahui sejauh mana penyebaran dan upaya mengatasinya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Syahmadi, di Stabat, Senin.
Baca juga: UMSU semprotkan disinfektan di kawasan kampus
Syahmadi menjelaskan hal ini juga sebagai salah satu tugas Diskominfo sebagai bagian dari Satgas Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Langkat.
Ia juga menyampaikan bukan hanya penyebaran virus corona atau COVID-19 yang membuat masyarakat resah. Bertebarannya berita hoax terkait corona, juga menimbulkan kejengkelan masyarakat, akibatnya situasi yang sufah kondusif pun jadi terusik.
Baca juga: Satu lagi pasien diduga positif COVID-19 meninggal di Medan
Seperti saat Langkat digegerkan soal adanya satu warganya yang terinfeksi corona dikabarkan telah meninggal dunia, ternyata belum meninggal dan berdomisili di Kota Binjai, serta kepastian jumlah suspek corona di Langkat.
"Aplikasi berbasis website yang dapat diakses melalui link: coronainfo.langkatkab.go.id," katanya.
Aplikasi Web yang pertama kalinya diciptakan dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut ini, bertujuan memberikan berbagai info terupdate dan menepis berita hoax terkait kasus corona.
Kabid IKP Diskominfo Muhammad Faisal didampingi Kasi Infrastruktur PTAI Diskominfo Ibadi Rahman sebagai penggagas aplikasi ini menjelaskan aplikasi yang dibangun hanya dalam tempo setengah hari oleh staf programer Diskominfo Langkat yang bernama Rangga.
Selain menampilkan jumlah warga Langkat yang ditetapkan menjadi ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pemantauan) atau Suspek Corona serta warga positif corona. Juga memberikan info jumlah kasus corona dari tingkat Provinsi Sumut, tingkat nasional sampai tingkat dunia, untuk data seluruh dunia menampilkan total kasus, meninggal dan jumlah negara terpapar corona diambil dari data WHO.
Sedangkan data nasional bersumber dari Kemenkes RI, Sumut dari data Satgas Gugus Covid-19 Sumut dan Langkat sendiri dari Juru Bicara Satgas Gugus Covid-19 Langkat dr Arifin Sinaga "ungkapnya. Faisal menjelaskan aplikasi ini juga menampilkan Call Canter Info Corona Kemenkes RI dan Posko Covid-19 Dinkes Langkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Syahmadi, di Stabat, Senin.
Baca juga: UMSU semprotkan disinfektan di kawasan kampus
Syahmadi menjelaskan hal ini juga sebagai salah satu tugas Diskominfo sebagai bagian dari Satgas Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Langkat.
Ia juga menyampaikan bukan hanya penyebaran virus corona atau COVID-19 yang membuat masyarakat resah. Bertebarannya berita hoax terkait corona, juga menimbulkan kejengkelan masyarakat, akibatnya situasi yang sufah kondusif pun jadi terusik.
Baca juga: Satu lagi pasien diduga positif COVID-19 meninggal di Medan
Seperti saat Langkat digegerkan soal adanya satu warganya yang terinfeksi corona dikabarkan telah meninggal dunia, ternyata belum meninggal dan berdomisili di Kota Binjai, serta kepastian jumlah suspek corona di Langkat.
"Aplikasi berbasis website yang dapat diakses melalui link: coronainfo.langkatkab.go.id," katanya.
Aplikasi Web yang pertama kalinya diciptakan dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut ini, bertujuan memberikan berbagai info terupdate dan menepis berita hoax terkait kasus corona.
Kabid IKP Diskominfo Muhammad Faisal didampingi Kasi Infrastruktur PTAI Diskominfo Ibadi Rahman sebagai penggagas aplikasi ini menjelaskan aplikasi yang dibangun hanya dalam tempo setengah hari oleh staf programer Diskominfo Langkat yang bernama Rangga.
Selain menampilkan jumlah warga Langkat yang ditetapkan menjadi ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pemantauan) atau Suspek Corona serta warga positif corona. Juga memberikan info jumlah kasus corona dari tingkat Provinsi Sumut, tingkat nasional sampai tingkat dunia, untuk data seluruh dunia menampilkan total kasus, meninggal dan jumlah negara terpapar corona diambil dari data WHO.
Sedangkan data nasional bersumber dari Kemenkes RI, Sumut dari data Satgas Gugus Covid-19 Sumut dan Langkat sendiri dari Juru Bicara Satgas Gugus Covid-19 Langkat dr Arifin Sinaga "ungkapnya. Faisal menjelaskan aplikasi ini juga menampilkan Call Canter Info Corona Kemenkes RI dan Posko Covid-19 Dinkes Langkat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020