Menindak lanjuti himbauan sebelumnya dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk menggelar konferesi pers di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga.
Dalam konferesi pers itu Wali Kota menyampaikan, bahwa selama 14 hari terhitung mulai hari ini Sabtu (21/3-4-4/2020) sekolah di liburkan di Kota Sibolga mulai dari PAUD/TK, SD-SMP sederajat. Dan diminta kepada para guru untuk memonitor kondisi belajar anak didiknya di rumah.
Baca juga: Kondisi 29 warga Tapanuli Tengah yang ODP dalam keadaan baik
Disebutkan Wali Kota, bahwa Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, BPBD, akan melakukan penyemprotan di rumah ibadah, dan tempat-tempat umum. Demikian juga petugas rumah sakit agar secara ketat mengawasi kunjungan kepada pasien. Camat dan Lurah bersama Petugas Puskesmas diharapkan memonitor tingkat kesehatan masyarakatnya dan Satpol PP agar merazia dan menutup seluruh warnet sementara waktu.
Baca juga: COVID-19 dan tanggungjawab negara
Syarfi juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Sibolga untuk menghindari kerumunan, keramaian dan menunda menghadiri pengumpulan massa seperti acara resepsi pernikahan, berpergian ke luar daerah dan luar negeri. Dan kepada pengusaha hotel dan pemilik rumah makan atau kuliner agar menyediakan sarana pembersih tanggan.
“Saya meminta pihak Rumah Sakit FL. Tobing untuk mempersiapkan segala sesuatu kemungkinan terburuk yang yang mungkin terjadi. Saya tugaskan Sekda mengkordinir pembelian alat, obat dan memonitoring pemakaian dana cadangan,” perintah Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam konferesi pers itu Wali Kota menyampaikan, bahwa selama 14 hari terhitung mulai hari ini Sabtu (21/3-4-4/2020) sekolah di liburkan di Kota Sibolga mulai dari PAUD/TK, SD-SMP sederajat. Dan diminta kepada para guru untuk memonitor kondisi belajar anak didiknya di rumah.
Baca juga: Kondisi 29 warga Tapanuli Tengah yang ODP dalam keadaan baik
Disebutkan Wali Kota, bahwa Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, BPBD, akan melakukan penyemprotan di rumah ibadah, dan tempat-tempat umum. Demikian juga petugas rumah sakit agar secara ketat mengawasi kunjungan kepada pasien. Camat dan Lurah bersama Petugas Puskesmas diharapkan memonitor tingkat kesehatan masyarakatnya dan Satpol PP agar merazia dan menutup seluruh warnet sementara waktu.
Baca juga: COVID-19 dan tanggungjawab negara
Syarfi juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Sibolga untuk menghindari kerumunan, keramaian dan menunda menghadiri pengumpulan massa seperti acara resepsi pernikahan, berpergian ke luar daerah dan luar negeri. Dan kepada pengusaha hotel dan pemilik rumah makan atau kuliner agar menyediakan sarana pembersih tanggan.
“Saya meminta pihak Rumah Sakit FL. Tobing untuk mempersiapkan segala sesuatu kemungkinan terburuk yang yang mungkin terjadi. Saya tugaskan Sekda mengkordinir pembelian alat, obat dan memonitoring pemakaian dana cadangan,” perintah Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020