Sesosok mayat laki-laki mengenakan celana panjang jeans warna biru dan kaos oblong warna biru, ditemukan di perairan Sibolga sekitar 7 meter dari lampu I Mercucsuar Sibolga.
Menurut Kapolres Sibolga melalui Paur Humas Iptu R Sormin dalam rilis beritanya menjelaskan, mayat itu ditemukan Kamis (19/3/2020) sekira pukul 19.30 WIB, dan tidak ada ditemukan identitas korban.
Baca juga: Cegah virus corona, Makorem 023/KS disemprot disinfektan
Baca juga: Kapolres Sibolga: Kita harus dekat dengan wartawan
Ada pun ciri-ciri mayat tersebut menurut Sormin, tinggi badan diperkirakan 160 cm, perawakan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam manis.
Sedangkan kronologis kejadian kata Sormin, disaat dua orang nelayan atas nama Hasnul Ralid Tampubolon, (35) Hardi Ananda (28) baru kembali dari laut menggunakan kapal KM Sri Rejeki hendak bersandar ke pelabuhan Sibolga.
Saat hendak masuk ke pintu I Mercusuar perairan Sibolga, kedua nelayan itu mendengar suara jeritan dari sebelah kanan lampu Mercusuar.
Mendengar suara itu, keduanya memutar arah kapal dan melihat ada orang tenggelam. Keduanya pun langsung mengangkat korban ke atas kapal tetapi korban tidak bernyawa lagi. Selanjutnya korban dibawa ke tepi dan kejadian itu langsung dilaporkan ke PolAirut Polres Sibolga.
“Saat ini mayat tanpa identitas itu berada di RSU FL Tobing guna pemeriksaan. Dan kita juga sudah mengumumkan melalaui radio RRI dan media sosial siapa tahu ada yang mengenali korban,” tulis Sormin seraya menambahkan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurut Kapolres Sibolga melalui Paur Humas Iptu R Sormin dalam rilis beritanya menjelaskan, mayat itu ditemukan Kamis (19/3/2020) sekira pukul 19.30 WIB, dan tidak ada ditemukan identitas korban.
Baca juga: Cegah virus corona, Makorem 023/KS disemprot disinfektan
Baca juga: Kapolres Sibolga: Kita harus dekat dengan wartawan
Ada pun ciri-ciri mayat tersebut menurut Sormin, tinggi badan diperkirakan 160 cm, perawakan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam manis.
Sedangkan kronologis kejadian kata Sormin, disaat dua orang nelayan atas nama Hasnul Ralid Tampubolon, (35) Hardi Ananda (28) baru kembali dari laut menggunakan kapal KM Sri Rejeki hendak bersandar ke pelabuhan Sibolga.
Saat hendak masuk ke pintu I Mercusuar perairan Sibolga, kedua nelayan itu mendengar suara jeritan dari sebelah kanan lampu Mercusuar.
Mendengar suara itu, keduanya memutar arah kapal dan melihat ada orang tenggelam. Keduanya pun langsung mengangkat korban ke atas kapal tetapi korban tidak bernyawa lagi. Selanjutnya korban dibawa ke tepi dan kejadian itu langsung dilaporkan ke PolAirut Polres Sibolga.
“Saat ini mayat tanpa identitas itu berada di RSU FL Tobing guna pemeriksaan. Dan kita juga sudah mengumumkan melalaui radio RRI dan media sosial siapa tahu ada yang mengenali korban,” tulis Sormin seraya menambahkan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020