Tim Planning Strategic TPL, Sapto Nurcahyo mengungkapkan, PT Toba Pulp Lestari Sektor Aek Raja akan melaksanakan kegiatan penanaman pohon eucalyptus pada 1.401 hektare lahan, serta penebangan pada seluas 696 hektare yang tertuang dalam rencana kerja tahun 2020, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
"Untuk luasan penanaman di Sektor Aek Raja pada seluas 1.401 ha, dan penebangan seluas 696 ha di 2020 memiliki peluang membuka lapangan kerja bagi masyarakat," terang Sapto, dikutip Bagian Kehumasan TPL Sektor Aek Raja, Jubpri Sibuea kepada ANTARA, Selasa (10/3).
Baca juga: Jual "bensin ketengan", wanita paruh baya ini harus kehilangan rumah akibat kebakaran
Dikatakan, terbukanya peluang kerja dilihat dari segi penanaman pada lahan yang cukup luas.
Baca juga: Tabrak pejalan kaki, remaja pengendara motor "bonceng tiga" di Taput tewas
"Dari segi penanaman yang cukup luas, pastinya pihak perusahaan membutuhkan banyak tenaga untuk menyelesaikan ini. Mulai dari penyediaan lahan, penanaman, sampai kepada pemeliharaan. Untuk itu diharapkan kerjasama dengan masyarakat," sebut Jubpri yang kembali mengutip pemaparan Sapto di tengah agenda sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah terkait Rencana Kerja Tahunan yang digelar di Desa Aek Raja Kecamatan Parmonangan, Taput, Senin (9/3).
Sapto juga memaparkan luasan konsesi yang diterima PT TPL dari pemerintah yakni seluas 184.486 ribu ha yang terletak di 12 kabupaten.
Termasuk luasan yang saat ini dikelola PT TPL di Sektor Aek Raja seluas 45.788 ha di 3 kabupaten.
Jubpri Sibuea menyampaikan, sebelum dimulainya sosialisasi RKT, harapan agar masyarakat ikut proaktif juga ditekankan oleh perusahaan.
"Apabila ada kekurangan kami dari perusahaan tolong agar disampaikan agar perusahaan dapat segera memperbaikinya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Untuk luasan penanaman di Sektor Aek Raja pada seluas 1.401 ha, dan penebangan seluas 696 ha di 2020 memiliki peluang membuka lapangan kerja bagi masyarakat," terang Sapto, dikutip Bagian Kehumasan TPL Sektor Aek Raja, Jubpri Sibuea kepada ANTARA, Selasa (10/3).
Baca juga: Jual "bensin ketengan", wanita paruh baya ini harus kehilangan rumah akibat kebakaran
Dikatakan, terbukanya peluang kerja dilihat dari segi penanaman pada lahan yang cukup luas.
Baca juga: Tabrak pejalan kaki, remaja pengendara motor "bonceng tiga" di Taput tewas
"Dari segi penanaman yang cukup luas, pastinya pihak perusahaan membutuhkan banyak tenaga untuk menyelesaikan ini. Mulai dari penyediaan lahan, penanaman, sampai kepada pemeliharaan. Untuk itu diharapkan kerjasama dengan masyarakat," sebut Jubpri yang kembali mengutip pemaparan Sapto di tengah agenda sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah terkait Rencana Kerja Tahunan yang digelar di Desa Aek Raja Kecamatan Parmonangan, Taput, Senin (9/3).
Sapto juga memaparkan luasan konsesi yang diterima PT TPL dari pemerintah yakni seluas 184.486 ribu ha yang terletak di 12 kabupaten.
Termasuk luasan yang saat ini dikelola PT TPL di Sektor Aek Raja seluas 45.788 ha di 3 kabupaten.
Jubpri Sibuea menyampaikan, sebelum dimulainya sosialisasi RKT, harapan agar masyarakat ikut proaktif juga ditekankan oleh perusahaan.
"Apabila ada kekurangan kami dari perusahaan tolong agar disampaikan agar perusahaan dapat segera memperbaikinya," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020