Kelompok gerombolan geng motor ganggu kètentraman dan kenyamanan warga karena kembali membuat resah masyarakat di Kota Binjai dan sangat memprihatinkan.

Dimana kelompok gang motor ini menyerang sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di Warkop Bang Kumis Simpang Kebun Lada Jalan Tengku Amir Hamzah Binjai Utara, kemarin.

Mereka melempari dan merusak mobil Nissan Xtrail BK 564 RF milik Fachrozy Fadillah dan merusak sepeda motor yang sedang parkir serta melarikan handphone milik Irsan.

Baca juga: Geng motor tawuran, dua korban meregang nyawa
Baca juga: Polisi amankan 40 unit sepeda motor milik geng motor di Medan

Dalam keterangannya Irsan mengaku saat itu dia dan dua temannya Bintang Perdana dan Agus sedang ngobrol di luar warkop.

Tiba-tiba, ada 12 orang menggunakan empat unit sepeda motor datang dari arah tugu Kota Binjai.

"Mereka datang menghampiri dan langsung menuduh kami sebagai pelaku penganiayaan adik orang itu. Aku tahu itu hanya modus orang itu. Aku dan Agus langsung masuk ke dalam warkop," kata Irsan.

Sementara rekan mereka, Bintang tidak sempat melarikan diri, menjadi sasaran amuk geng motor yang membawa kayu dan batu. Setelah puas menganiaya pelajar salah satu SMA Negeri di Kota Binjai tersebut, gerombolan geng motor langsung melarikan diri.

"Mata Bintang luka karena dipukul pakai besi. Terus sekujur badannya juga lebam akibat dihantam besi dan bangku," ujar Irsan.

Bintang mengaku tidak sempat melarikan diri karena mengira mereka merupakan teman mereka. "Aku nggak tahu apa - apa. Orang itu langsung memukuli aku pakai besi dan bangku,".

Sementara pemilik warkop Fahrezi mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Binjai. Polisi juga sudah membawa barang bukti seperti meja dan bangku.

Aksi kebrutalan geng motor tersebut pun terekam kamera pengintai (CCTV) warkop. "Bukti rekaman ini juga akan kuberikan sebagai barang bukti," sebutnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020