Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin berharap agar sinergitas TNI-Polri harus lebih dimantapkan dengan saling mengunjungi dan silaturahim.
"Ke depannya mari kita jaga komunikasi dan adopsi budaya yang baik" kata Martuani bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah,saat berkunjung ke Polsek Pahae Julu di Desa Janji Natogu, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu.
Baca juga: Kapolda Sumut: insiden di Pahae hanya kesalahpahaman
Kunjungan Kapolda Sumut bersama Pangdam I/BB untuk menjaga soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang sempat terusik pascainsiden Pahae, yakni terjadinya kesalahpahaman antara Danki Senapan A Yonif 123/RW dengan Kapolsek Pahae Julu pada Kamis (27/2).
Ia berharap peristiwa kesalahpahaman ini merupakan yang pertama dan sekaligus yang terakhir antara TNI-Polri.
Kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada warga mayarakat atas insiden yang terjadi.
"Walaupun ada anak-anak saya dan masyarakat yang terluka, saya meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya yakin kita akan saling memaafkan, serta mari kita jaga persahabatan dan sinergitas," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Baca juga: Kapolda Sumut tegaskan tidak ada toleransi untuk kejahatan narkoba
Sementara Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah menyampaikan permohonan maafnya, baik kepada personel Polri maupun warga masyarakat sipil.
"Saya cukup sedih karena kejadian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi," ujar Pangdam I/BB.
Ia mengatakan, atas nama pribadi dan sebagai Pangdam/BB menyampaikan permohonan maaf kepada para korban, baik Polisi maupun masyarakat atas kejadian salah paham yang sempat terjadi di wilayah ini.
Baca juga: Kapolda kembali tegaskan penjahat tak punya tempat di Sumut
Fadhilah juga memastikan peristiwa ini sedang diusut sampai tuntas oleh tim investigasi Kodam I/BB yang dipimpin Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Baginta Bangun bersama Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan, serta tim Polda Sumut yang dipimpin Kabid Propam Polda Sumut AKBP Donal P Simanjuntak.
Usai memberikan pengarahan dan motivasi, Pangdam dan Kapolri menyempatkan diri melihat para korban, serta memberikan bantuan tali asih.
Turut hadir pada acara itu, Danrem 023/KS Kolonel Inf Saktiyono, Asops Kasdam I/BB, Dandim 0210/TU, Kapolres Tapanuli Utara, Danyon 123/RW, dan Karo Ops Polda Sumut,serta PJU PJU Polda Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ke depannya mari kita jaga komunikasi dan adopsi budaya yang baik" kata Martuani bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah,saat berkunjung ke Polsek Pahae Julu di Desa Janji Natogu, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu.
Baca juga: Kapolda Sumut: insiden di Pahae hanya kesalahpahaman
Kunjungan Kapolda Sumut bersama Pangdam I/BB untuk menjaga soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang sempat terusik pascainsiden Pahae, yakni terjadinya kesalahpahaman antara Danki Senapan A Yonif 123/RW dengan Kapolsek Pahae Julu pada Kamis (27/2).
Ia berharap peristiwa kesalahpahaman ini merupakan yang pertama dan sekaligus yang terakhir antara TNI-Polri.
Kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada warga mayarakat atas insiden yang terjadi.
"Walaupun ada anak-anak saya dan masyarakat yang terluka, saya meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya yakin kita akan saling memaafkan, serta mari kita jaga persahabatan dan sinergitas," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Baca juga: Kapolda Sumut tegaskan tidak ada toleransi untuk kejahatan narkoba
Sementara Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah menyampaikan permohonan maafnya, baik kepada personel Polri maupun warga masyarakat sipil.
"Saya cukup sedih karena kejadian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi," ujar Pangdam I/BB.
Ia mengatakan, atas nama pribadi dan sebagai Pangdam/BB menyampaikan permohonan maaf kepada para korban, baik Polisi maupun masyarakat atas kejadian salah paham yang sempat terjadi di wilayah ini.
Baca juga: Kapolda kembali tegaskan penjahat tak punya tempat di Sumut
Fadhilah juga memastikan peristiwa ini sedang diusut sampai tuntas oleh tim investigasi Kodam I/BB yang dipimpin Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Baginta Bangun bersama Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan, serta tim Polda Sumut yang dipimpin Kabid Propam Polda Sumut AKBP Donal P Simanjuntak.
Usai memberikan pengarahan dan motivasi, Pangdam dan Kapolri menyempatkan diri melihat para korban, serta memberikan bantuan tali asih.
Turut hadir pada acara itu, Danrem 023/KS Kolonel Inf Saktiyono, Asops Kasdam I/BB, Dandim 0210/TU, Kapolres Tapanuli Utara, Danyon 123/RW, dan Karo Ops Polda Sumut,serta PJU PJU Polda Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020