PT Sumbetri Megah meluncurkan produksi terbaru berupa trafo distribusi 100 Kva untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Sebanyak 1.200 unit trafo 100 Kva akan diproduksi pada tahun ini," ujar Direktur PT Sumbetri Megah Lelan Hasibuan usai peresmian produk pertama dan peletakan batu pertama pembangunan Power House PT Sumbetri Megah di Medan Helvetia, Jumat (28/2).

Selama ini, PT Sumbetri Megah memproduksi tiang beton listrik dan tiang beton panca.

Baca juga: PLN Sumut dukung pemenuhan ketahanan energi nasional

"Namun, hari ini (28/2) kita me-'launching' produksi baru trafo distribusi 100 Kva, dan ke depannya juga akan diikuti produksi trafo-trafo lain sampai 4 tipe, yakni 160 Kva, 250 Kva, dan 450 Kva," ujarnya.

Hasibuan mengatakan trafo yang mendistribusikan daya dari tegangan tinggi ke tegangan menengah itu, diproduksi menggunakan 90 persen bahan baku lokal dan sisanya impor.Trafo itu bermerek Sumatra, singkatan Sumbetri Megah Trafo.

"Tahun ini, kami targetkan produksi 1.200 unit trafo untuk memenuhi kebutuhan PLN. Jika PLN membutuhkan sebanyak 1.200 unit, maka kami sudah siapkan. Namun, jika kebutuhan perusahaan kurang dari jumlah itu, tetap kami layani. Kalau PLN meminta lebih maka akan kami produksi lebih lagi," ucap dia.

Baca juga: PLN Imbau pelanggan bayar rekening listrik tepat waktu

Ia menjelaskan trafo itu tidak hanya untuk PLN, tetapi bisa juga masyarakat yang membutuhkan.

Ia menjelaskan pada prinsipnya, sesuai dengan regulasi, daya saing yang dilayani trafo 100 Kva masih disediakan PLN. Kalau di atas 200 Kva baru pelanggan sendiri yang menyediakan trafonya.

"Produksi trafo-trafo ini dikerjakan oleh orang-orang profesional dan produksi 100 Kva tersebut sudah lulus sertifikasi SNI. Saat ini sudah ada empat unit trafo yang sudah diuji dan bersertifikasi SNI," katanya.

Peresmian tersebut dihadiri General Manajer (GM) PLN UIW Sumut Irwan Syahputra, GM UIK Sumbagut Bambang Iswanto, GM UIP Sumbagut Octavianus Padudung, dan GM UIP Pembangkit Sumatera Weddy B Sudirman.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020