Sejak dibuka beberapa hari lalu, baru 212 kepala keluarga (KK) yang telah mendaftarkan diri secara online untuk sensus kependudukan Tahun 2020. Angka itu masih jauh dari target yang diharapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Labuhanbatu Utara sebesar 10.864 rumah tangga (RT).

Hal itu dikemukakan Ketua BPS Labura  Rika Ventina SE Msi dalam coffe morning dengan wartawan yang diselenggarakan Dinas Kominfo Labura di aula Kantor Bupati, Jumat. “Hingga pagi ini, data RT yang sudah mendaftarkan diri pada sensus online di Labura baru 212 kepala keluarga,” katanya.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari kalangan jurnalis agar program nasional yang dilaksanakan setiap 10 tahun tersebut dapat terselenggara dengan sukses. “Kami berharap dukungan dari para insan pers untuk menyosialisasikan pelaksanaan sensus penduduk 2020,” harapnya.

Baca juga: Pasangan Dwi-Sampurna serahkan dukungan ke KPU Labura

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap warga dapat mengikuti sensus secara online dengan menggunakan gadget atau alat teknologi lainnya. Sasaran sensus tersebut antara lain ASN sebanyak 3.794 orang, desa minimal 25 kelurahan/desa, 700 guru, polres, masyarakt dan instansi vertikal/BUMN/BUMD/DPRD dan lainnya.

Pelaksanaan sensus secara online tersebut berlangsung sejak 15 Pebruari hingga 31 Maret mendatang. “Masyarakat dapat melaksanakan sensus secara online melalui situshttp://sensus.bps.go.id. Kita tingga mengisi data yang diperlukan,” paparnya.

Sensus online ini merupakan rangkaian dari sejumlah tahapan yang akan dilaksanakan pada Sensus Penduduk 2020 ini. “Ada tuju tahapan yang akan dilaksanakan pada Sensus Tahun 2020 ini,” katanya dalam acara yang dipandu Kadis Kominfo Drs Sugeng tersebut.

Kegiatan yang dihadiri puluhan wartawan cetak, elektronik dan online tersebut juga diisi dengna tanya jawab antara peserta dan narasumber. Turut hadir Kabid KIP Diskominfo Fajrin Syahputra Mkom dan pejabat dari jajaran BPS Labura.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020