Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan meluncurkan Program Sembako Tahun 2020.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa program sembako tahun 2020 merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan memperluas jenis komoditinya.
Baca juga: Kemenpan RB berikan nilai B kepada Pemkab Asahan
Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Hadi Suprapto, Kamis mengatakan, program sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat dalam gerakan pengentasan kemiskinan secara terpadu.
Melalui program sembako tersebut di harapkan kepada pihak terkait yakni Dinas Sosial, BANK BRI dan Bulog agar dapat bekerja secara optimal, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, kepala dinas Sosial Asahan, Syamsuddin menyebutkan keluarga penerima anfaat (KPM) tidak hanya dapat membeli beras dan telur tetapi juga bahan nutrisi lainnya, berupa sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sumber vitamin dan mineral.
" Program ini sebelumnya sebesar Rp. 110.000 perbulan ,kini menjadi Rp. 150.000 perbulan," kata Syamsuddin, sembari mengatakan penerima manfaat Program Sembako di Kab. Asahan sebanyak 38.729 KPM dengan Jumlah E-BRI Link sebanyak 288 unit.
Kegiatan dirangkai juga dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Combo secara simbolis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa program sembako tahun 2020 merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan memperluas jenis komoditinya.
Baca juga: Kemenpan RB berikan nilai B kepada Pemkab Asahan
Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Hadi Suprapto, Kamis mengatakan, program sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat dalam gerakan pengentasan kemiskinan secara terpadu.
Melalui program sembako tersebut di harapkan kepada pihak terkait yakni Dinas Sosial, BANK BRI dan Bulog agar dapat bekerja secara optimal, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, kepala dinas Sosial Asahan, Syamsuddin menyebutkan keluarga penerima anfaat (KPM) tidak hanya dapat membeli beras dan telur tetapi juga bahan nutrisi lainnya, berupa sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sumber vitamin dan mineral.
" Program ini sebelumnya sebesar Rp. 110.000 perbulan ,kini menjadi Rp. 150.000 perbulan," kata Syamsuddin, sembari mengatakan penerima manfaat Program Sembako di Kab. Asahan sebanyak 38.729 KPM dengan Jumlah E-BRI Link sebanyak 288 unit.
Kegiatan dirangkai juga dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Combo secara simbolis.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020