Pos komando tanggap darurat bencana alam banjir dan tanah longsor Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melaksanakan bhakti sosial pembersihan sisa banjir, sampah, dan lumpur di Kecamatan Barus.

Kegiatan ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng, Damkar Tapteng dan Damkar Sibolga, Brimob, Polres Tapteng, Kodim 0211/TT, Yonif 123/Rajawali, dibantu masyarakat dan anak sekolah.

Adapun sasaran kegiatan adalah membantu merelokasi dan membersihkan lumpur, sampah, dan kayu sisa banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Barus, terutama sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dan pemukiman warga yang terendam lumpur.

Baca juga: Waspada penipuan mengatasnamakan Bupati Tapteng untuk korban banjir

Baca juga: Dinas Kesehatan Sumut tambah posko kesehatan untuk korban banjir di Tapteng

"Sebagaimana instruksi Bupati Tapanuli Tengah bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada seluruh Satgas yang tergabung dalam Posko Tanggap Darurat Bencana, agar siap membantu korban, memberikan pelayanan kepada masyarakat, mendata semua korban dan saling bersinergi bahu-membahu untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat," kata Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution, S.STP, MM di Posko Tanggap Darurat di Barus, Selasa (04/02/2020).

Bupati juga menginstruksikan kepada satuan agar tetap waspada dengan cuaca ekstrim serta selalu siap dan cepat untuk memberi bantuan dan evakuasi terhadap masyarakat.

Ada pun beberapa lokasi yang sudah dibersihkan tim gabungan Posko menurut Safaruddin, diantaranya, Sekolah MIN 1 Barus, MAN 1 Barus, MIS 1  Batu Gerigis, Madrasah Ibtidaiah/SD NU Kampung Mudik,.

 Pada saat iti juga Dinas Kesehatan Tapteng melaksanakan fogging di berbagai permukiman, pasar, dan lainnya di Kecamatan Barus. Sedangkan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kementerian Kesehatan KUPT Kelas I Medan memberikan bantuan Kaporit, masker, plastik wadah. 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020