TNI bersama dengan Brimob bergotong-royong membersihkan lumpur di sejumlah titik yang ada di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah.
Lokasi pertama yang disasar TNI dan Brimob adalah SMPN1 Barus di Jalan Jenderal Sudirman.
Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang turun ke lokasi memerintahkan pasukannya untuk membersihkan lumpur di yang ada di halaman sekolah.
Baca juga: Berikut identitas korban meninggal akibat banjir di Tapanuli Tengah
Baca juga: Bupati Tapteng minta ke Gubsu agar tanggul penahan banjir Aek Sirahar dibangun
"Kegiatan sekolah harus berlangsung sebagaimana dimintakan pak Gubernur kemarin. Kalau kita kerja sama pasti bisa cepat membersihkan lokasi-lokasi banjir yang berlumpur. Jadi bukan hanya sekolah saja yang dibersihkan pasukan kita, rumah penduduk juga akan dibersihkan," tegasnya.
Dandim juga meminta agar Posko bantuan yang ada di depan SMPN1 Barus agar dipindahkan ke depan Puskesmas, agar kegiatan belajar tidak terganggu.
"Pasukan kita nanti siap membantu memindahkan Posko ini, agar proses belajar mengajar di sekolah ini dapat berjalan," ujarnya.
Sementara itu menurut salah seorang siswi SMPN1 Barus, Fitri Matondang yang ditanyai ANTARA mengatakan, sekolahnya terpaksa diliburkan selama dua hari karena banjir. Dan hari ini siswa sudah diminta untuk masuk kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Lokasi pertama yang disasar TNI dan Brimob adalah SMPN1 Barus di Jalan Jenderal Sudirman.
Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang turun ke lokasi memerintahkan pasukannya untuk membersihkan lumpur di yang ada di halaman sekolah.
Baca juga: Berikut identitas korban meninggal akibat banjir di Tapanuli Tengah
Baca juga: Bupati Tapteng minta ke Gubsu agar tanggul penahan banjir Aek Sirahar dibangun
"Kegiatan sekolah harus berlangsung sebagaimana dimintakan pak Gubernur kemarin. Kalau kita kerja sama pasti bisa cepat membersihkan lokasi-lokasi banjir yang berlumpur. Jadi bukan hanya sekolah saja yang dibersihkan pasukan kita, rumah penduduk juga akan dibersihkan," tegasnya.
Dandim juga meminta agar Posko bantuan yang ada di depan SMPN1 Barus agar dipindahkan ke depan Puskesmas, agar kegiatan belajar tidak terganggu.
"Pasukan kita nanti siap membantu memindahkan Posko ini, agar proses belajar mengajar di sekolah ini dapat berjalan," ujarnya.
Sementara itu menurut salah seorang siswi SMPN1 Barus, Fitri Matondang yang ditanyai ANTARA mengatakan, sekolahnya terpaksa diliburkan selama dua hari karena banjir. Dan hari ini siswa sudah diminta untuk masuk kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020