Sejumlah pedagang kaki lima di Kota Padangsidimpuan nekad dan ngotot berjualan di trotoar dan badan jalan yang berada di kawasan Jalan Thamrin Kota Padangsidimpuan.
Meski telah diminta untuk memindahkan barang dagangannya oleh Satpol PP, namun para PKL, Rabu (22/1), masih saja ngotot berjualan.
Ucok, salah satu pedagang mengatakan ia berharap pemerintah memikirkan mereka dalam mengais rezeki diseputaran jalan ini sambil berjualan
"Dengan sulitnya perekonomian maka jalan berdagang di sini di jalan ini tidak ada pilihan, dan berharap pemerintah semakin memperdulikan nasib kami," katanya.
Sementara itu, Sekda Pemkot Padangsidimpuan H Letnan Dalimunthe, mengatakan para PKL seolah enggan bekerja sama dengan pemerintah.
Hal itu tampak ketika Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menyemprot trotoar yang kotor akibat aktivitas berjualan.
"Melihat lapak 1 kali 1,5 meter mereka yang semakin bersih, PKL ini semakin asik berjualan," katanya.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan sejauh ini masih melakukan penertiban secara persuasif dan menjunjung humanitas.
"Ini kami lakukan bukan untuk mematikan mata pencarian mereka, tetapi menata agar semakin lebih baik. Kota Padangsidimpuan ini harus ditata untuk lebih baik lagi ke depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Meski telah diminta untuk memindahkan barang dagangannya oleh Satpol PP, namun para PKL, Rabu (22/1), masih saja ngotot berjualan.
Ucok, salah satu pedagang mengatakan ia berharap pemerintah memikirkan mereka dalam mengais rezeki diseputaran jalan ini sambil berjualan
"Dengan sulitnya perekonomian maka jalan berdagang di sini di jalan ini tidak ada pilihan, dan berharap pemerintah semakin memperdulikan nasib kami," katanya.
Sementara itu, Sekda Pemkot Padangsidimpuan H Letnan Dalimunthe, mengatakan para PKL seolah enggan bekerja sama dengan pemerintah.
Hal itu tampak ketika Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menyemprot trotoar yang kotor akibat aktivitas berjualan.
"Melihat lapak 1 kali 1,5 meter mereka yang semakin bersih, PKL ini semakin asik berjualan," katanya.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan sejauh ini masih melakukan penertiban secara persuasif dan menjunjung humanitas.
"Ini kami lakukan bukan untuk mematikan mata pencarian mereka, tetapi menata agar semakin lebih baik. Kota Padangsidimpuan ini harus ditata untuk lebih baik lagi ke depan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020