Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Mualnatio Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu mengungkapkan, dua unit reservoir akan dibangun di Tangsi Tarutung dan Sipoholon, serta satu unit "water treatment plant" di Sipoholon sebagai solusi kebutuhan air bersih, serta upaya peningkatan pelayanan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pelanggan untuk 20 tahun ke depan.

"Saat ini 'detail engineering design' untuk rencana pembangunan dua unit reservoir dan satu unit 'water treatment plant' yang diusulkan sedang dalam tahap finalisasi di Kementerian PUPR," terang Lamtagon, Senin (20/1).

Baca juga: 2019, 100 unit rumah dipermak BSPS di Muara Taput

Menurutnya, realisasi program pembangunan sarana parasarana yang dibiayai kementerian PUPR sebagai hasil lobi Bupati Taput Nikson Nababan tersebut akan menyuplai kebutuhan air bersih di tiga kecamatan, yakni Tarutung, Sipoholon, dan Siatasbarita.

Disebutkan, debit air yang dihasilkan sumber air Aek Butar yang merupakan hulu Aek Sigeaon di Sipoholon sebesar 60 liter per detik akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih kurang lebih 6 ribu pelanggan dari total sekitar 8 ribu lebih jumlah pelanggan di tiga kecamatan dimaksud.

"Ke depan, jaringan air bersih yang terbangun, setidaknya akan meminimalisir keluhan pelanggan akan air macet, mati, ataupun kurang jernih. Debit air yang ada juga cukup untuk membutuhi suplai air bersih untuk 20 tahun ke depan ," jelasnya.

Kata Lamtagon, realisasi program tersebut merupakan satu-satunya solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah tiga kecamatan.

"Awalnya, kementerian merencanakan realisasi di 2021. Namun harapan kita, hal tersebut harus realisasi di tahun ini," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020