Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima 14 mahasiswa Kolej Universiti Selangor (KUIS) Malaysia sebagai bagian program kerjasama pertukaran mahasiswa (Student Mobility).
"Sebanyak 14 Mahasiswa Fakulti Pengkajian Peradaban Islam KUIS ini mengikuti program belajar selama seminggu di Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU, yakni14 sampai dengan 21 Januari 2020," ungkap Dekan FAI, Dr Muhammad Qorib di Medan, Minggu.
Baca juga: FISIP UMSU teken MoU dengan lima perguruan tinggi
Ia menjelaskan, program pertukaran mahasiswa ini bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman belajar di luar negeri baik bagi mahasiswa UMSU maupun mereka yang berasal dari KUIS Malaysia. FAI UMSU sendiri selain melaksanakan program "student mobility" juga KKN internasional di sejumlah negara ASEAN.
Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN
"Lewat kegitan-kegiatan internasional ini diharapkan mahasiswa bisa menimba pengalaman menambah wawasan, sekaligus mengasah kemampuan serta keterampilan akademis," tambahnya.
Menurut dia, bahwa program Student Mobilty ini merupakan implemantasi dari kerjasama antara UMSU dan KUIS yang MoU (Memorandum of Understanding) nya ditandatangani di Meeting Room Rektorat UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa (18/12/2018).
“Naskah MoU yang ditandatngani pada waktu itu memuat sejumlah kesepakatan, diantaranya tentang program pertukaran mahasiswa dan dosen, KKN Internasional, riset dan studen mobility,” jelasnya.
Ia berharap, program student mobility ini menjadi awal yang baik untuk terus membangun dan mengembangkan kerjasama antara UMSU dan KUIS di masa yang akan datang.
Sementara itu pimpinan rombongan KUIS Dr Kamal Azmi Abd Rahman mengungkapkan kebahagiaannya karena telah disambut dengan penuh kehangatan di UMSU.
“Kita merasa bangga karena telah mampu merealisasikan kerjasama dalam bentuk program nyata student mobility dengan UMSU sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera,” ujarnya.
Sebelumnya rombongan KUIS Malaysia disambut Wakil Rektor 1 UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum, jajaran pimpinan FAI UMSU dan sejumlah pengurus Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) UMSU di aula Penjamin Mutu UMSU, Selasa (14/01).
Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program student mobility ini. Ia mengatakan, bahwa selama ini UMSU sudah berhasil membangun kerjasama yang baik dengan sejumlah perguan tinggi di Malaysia, termasuk dengan KUIS.
“Ini merupakan bentuk komitmen UMSU untuk terus menggalakan program internasionalisasi kampus, terutama membangun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di kawasan Asia Tenggara,” terangnya.
Ia berharap, kegiatan ini akan memberi manfaat yang nyata kepada kedua belah pihak, baik UMSU maupun KUIS Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sebanyak 14 Mahasiswa Fakulti Pengkajian Peradaban Islam KUIS ini mengikuti program belajar selama seminggu di Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU, yakni14 sampai dengan 21 Januari 2020," ungkap Dekan FAI, Dr Muhammad Qorib di Medan, Minggu.
Baca juga: FISIP UMSU teken MoU dengan lima perguruan tinggi
Ia menjelaskan, program pertukaran mahasiswa ini bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman belajar di luar negeri baik bagi mahasiswa UMSU maupun mereka yang berasal dari KUIS Malaysia. FAI UMSU sendiri selain melaksanakan program "student mobility" juga KKN internasional di sejumlah negara ASEAN.
Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN
"Lewat kegitan-kegiatan internasional ini diharapkan mahasiswa bisa menimba pengalaman menambah wawasan, sekaligus mengasah kemampuan serta keterampilan akademis," tambahnya.
Menurut dia, bahwa program Student Mobilty ini merupakan implemantasi dari kerjasama antara UMSU dan KUIS yang MoU (Memorandum of Understanding) nya ditandatangani di Meeting Room Rektorat UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa (18/12/2018).
“Naskah MoU yang ditandatngani pada waktu itu memuat sejumlah kesepakatan, diantaranya tentang program pertukaran mahasiswa dan dosen, KKN Internasional, riset dan studen mobility,” jelasnya.
Ia berharap, program student mobility ini menjadi awal yang baik untuk terus membangun dan mengembangkan kerjasama antara UMSU dan KUIS di masa yang akan datang.
Sementara itu pimpinan rombongan KUIS Dr Kamal Azmi Abd Rahman mengungkapkan kebahagiaannya karena telah disambut dengan penuh kehangatan di UMSU.
“Kita merasa bangga karena telah mampu merealisasikan kerjasama dalam bentuk program nyata student mobility dengan UMSU sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera,” ujarnya.
Sebelumnya rombongan KUIS Malaysia disambut Wakil Rektor 1 UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum, jajaran pimpinan FAI UMSU dan sejumlah pengurus Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) UMSU di aula Penjamin Mutu UMSU, Selasa (14/01).
Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program student mobility ini. Ia mengatakan, bahwa selama ini UMSU sudah berhasil membangun kerjasama yang baik dengan sejumlah perguan tinggi di Malaysia, termasuk dengan KUIS.
“Ini merupakan bentuk komitmen UMSU untuk terus menggalakan program internasionalisasi kampus, terutama membangun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di kawasan Asia Tenggara,” terangnya.
Ia berharap, kegiatan ini akan memberi manfaat yang nyata kepada kedua belah pihak, baik UMSU maupun KUIS Malaysia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020