Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal sebuah bus pariwisata di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan bahwa laporan yang dia terima, ada sebanyak enam orang yang diketahui meninggal dunia dari kecelakaan tersebut.
"Enam orang yang meninggal dunia," kata Teddy.
Menurutnya kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Pihaknya, kata dia, hingga kini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut.
Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari saat bus tersebut berjalan dari arah Bandung ke Subang.
Kemudian, kata dia, diduga bus itu mengalami oleng hingga terguling.
Maka dari itu, dia mengatakan, masih menyelidiki penyebab bus tersebut mengalami kecelakaan. Sementara ini diduga akibat rem bus yang blong.
"Kita belum pastikan apa penyebabnya. Apa rem blong atau bagaimana," kata dia.
Dia mengatakan, enam orang korban yang meninggal dunia itu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
Kini, kata dia, pihak kepolisian masih berupaya untuk mengevakuasi bangkai bus tersebut.
"Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi kendaraan bus, karena menghalangi jalan utama yang menyebabkan macet," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan bahwa laporan yang dia terima, ada sebanyak enam orang yang diketahui meninggal dunia dari kecelakaan tersebut.
"Enam orang yang meninggal dunia," kata Teddy.
Menurutnya kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Pihaknya, kata dia, hingga kini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut.
Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari saat bus tersebut berjalan dari arah Bandung ke Subang.
Kemudian, kata dia, diduga bus itu mengalami oleng hingga terguling.
Maka dari itu, dia mengatakan, masih menyelidiki penyebab bus tersebut mengalami kecelakaan. Sementara ini diduga akibat rem bus yang blong.
"Kita belum pastikan apa penyebabnya. Apa rem blong atau bagaimana," kata dia.
Dia mengatakan, enam orang korban yang meninggal dunia itu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
Kini, kata dia, pihak kepolisian masih berupaya untuk mengevakuasi bangkai bus tersebut.
"Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi kendaraan bus, karena menghalangi jalan utama yang menyebabkan macet," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020