Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib memimpin apel gabungan kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun 2020 di wilayah hukumnya utamanya di Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara.
"Sekaligus mengecek kesiapan personel dalam menyikapi bencana, yang setiap waktu dan kapan saja bisa terjadi," kata Irwa dalam sambutan apel gabungan di Mapolres Tapanuli Selatan, Jumat (7/1).
Apel gabungan ini melibatkan masing-masing satu pleton Batalyon 123/RI, Brimob Yon C, Sat Shabara, Sat Reskrim, BPBD Tapsel, BPBD Paluta, Satpol PP - Damkar Tapsel, Brigade Manggala Agni Kementerian LHK.
Baca juga: Polres Tapsel latihan siaga bencana
Kapolres menyatakan memasuki tahun 2020 kita menyaksikan berbagai wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa dan Sumatera dilanda berbagai bencana seperti banjir akibat cuaca ekstrim.
"Mengingat bencana sudah merupakan tanggungjawab bersama, makanya apel siaga seperti ini penting guna membangun sinergitas dan pengetahuan antar personel akan potensi bencana," jelasnya.
Kapolres yakin dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan serta Polri dan TNI, mitigasi risiko bencana seperti korban harta dan korban jiwa dapat diminimalisir.
Baca juga: Aliansi mahasiswa kedaerahan galang dana untuk bantu korban kebakaran Padangsidimpuan
Di hadapan yang hadir antara lain mewakili DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Waka Polres Tapsel Kompol Jumanto, Kajari Paluta, BPBD Paluta dan Tapsel dan lainnya, Kapolres mengatakan bahwa membantu bencana adalah tugas mulia.
Dalam menghadapi bencana ada beberapa yang harus diperhatikan, kata Kapolres antaralainnya kesispan mental dan fisik, displin kerja, pelayanan yang optimal, koordinasi yang baik, serta bertanggungjawab.
"Selain itu pentingnya dilakukan pemetaan-pemetaan wilayah rawan bencana di setiap daerah dengan berkordinasi dengan tokoh adat, agama, pemuda, dan pemerintah setempat," kata Irwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sekaligus mengecek kesiapan personel dalam menyikapi bencana, yang setiap waktu dan kapan saja bisa terjadi," kata Irwa dalam sambutan apel gabungan di Mapolres Tapanuli Selatan, Jumat (7/1).
Apel gabungan ini melibatkan masing-masing satu pleton Batalyon 123/RI, Brimob Yon C, Sat Shabara, Sat Reskrim, BPBD Tapsel, BPBD Paluta, Satpol PP - Damkar Tapsel, Brigade Manggala Agni Kementerian LHK.
Baca juga: Polres Tapsel latihan siaga bencana
Kapolres menyatakan memasuki tahun 2020 kita menyaksikan berbagai wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa dan Sumatera dilanda berbagai bencana seperti banjir akibat cuaca ekstrim.
"Mengingat bencana sudah merupakan tanggungjawab bersama, makanya apel siaga seperti ini penting guna membangun sinergitas dan pengetahuan antar personel akan potensi bencana," jelasnya.
Kapolres yakin dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan serta Polri dan TNI, mitigasi risiko bencana seperti korban harta dan korban jiwa dapat diminimalisir.
Baca juga: Aliansi mahasiswa kedaerahan galang dana untuk bantu korban kebakaran Padangsidimpuan
Di hadapan yang hadir antara lain mewakili DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Waka Polres Tapsel Kompol Jumanto, Kajari Paluta, BPBD Paluta dan Tapsel dan lainnya, Kapolres mengatakan bahwa membantu bencana adalah tugas mulia.
Dalam menghadapi bencana ada beberapa yang harus diperhatikan, kata Kapolres antaralainnya kesispan mental dan fisik, displin kerja, pelayanan yang optimal, koordinasi yang baik, serta bertanggungjawab.
"Selain itu pentingnya dilakukan pemetaan-pemetaan wilayah rawan bencana di setiap daerah dengan berkordinasi dengan tokoh adat, agama, pemuda, dan pemerintah setempat," kata Irwa.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020