Sudirman Manurung, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Tapanuli Utara mengungkapkan, berdasarkan data kependudukan dan imbas positif penerapan beragam program pemerintah, wilayah tersebut ditarget akan mengalami panen bonus demografi pada 2030 mendatang.

"Mulai 2030, Taput akan mengalami panen bonus demografi, dimana pertumbuhan ekonomi secara signifikan akan terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara," terang Sudirman, Selasa (14/1).

Disebutkan, terwujudnya bonus demografi ditunjang oleh keberadaan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang lebih besar dibanding usia tidak produktif (di bawah 15 tahun, dan di atas 64 tahun).

Baca juga: Pemkab Taput alokasikan Rp81,8 miliar bangun jalan, jembatan, dan irigasi

"Realisasinya jelas, salah satunya melalui program keluarga berencana, juga program pembangunan ekonomi, dimana saat ekonomi masyarakat meningkat, maka secara tidak langsung kesejahteraannya, dan kesehatannya, juga akan meningkat," jelasnya.

Dengan terbukanya lapangan kerja yang semakin meluas, usia produktif yang selama ini mengalami "migrasi keluar" dinilai akan bertahan di taput.

"Dari jumlah penduduk Taput saat ini sebanyak 314 ribu jiwa, kondisi piramida kependudukan masih berbentuk piramida biola, dimana jumlah usia produktif masih jauh di bawah jumlah usia non produktif.

Baca juga: Disiksa orang tua, bocah tujuh tahun di Taput lari ke hutan

Sementara, berdasarkan data di 2018, jumlah "migrasi ke dalam" di Taput meningkat tajam atas keberadaan lapangan kerja yang tersedia, semisal proyek pembangkit listrik panas bumi SOL, dan sejumlah ketersediaan lapangan kerja lainnya.

Meski, menurutnya, fenomena "migrasi ke dalam" seyogianya oleh pelaku inveatasi di taput akan sangat bermanfaat 

"Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tersedianya lapangan dan peluang kerja agar penduduk dengan usia produktif tidak keluar dari taput, menjadi faktor penting mewujudkan pencapaian bonus demografi," urainya.

Sudirman mengaku optimistis atas panen bonus demografi di 2030 yang didukung penerapan visi misi pembangunan Pemkab Taput sebagai lumbung SDM yang berimplikasi dengan harapan berdirinya sebuah universitas negeri di wilayah itu.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020