Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan yudisium terhadap 11 orang lulusan profesi dokter dengan harapan nantinya mampu menerapkan ilmu yang didapat kepada masyarakat dengan baik.

Rektor UMSU, Dr Agussani di Medan, Senin, mengatakan, yudisium profesi dokter merupakan momen yang membanggakan bagi para lulusan dan orang tua karena sebelumnya harus mengikuti ujian kompetensi mahasiswa profesi dokter (UKMPPD).

Apalagi ada diantara peserta yudisium berhasil lulus dengan sekali mengikuti ujian kompetensi.

"UKMPPD menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan Fakultas Kedokteran karena dilakukan dengan sangat ketat secara nasional. Artinya mahasiswa yang berhasil lulus harus benar-benar memenuhi kemampuan dan keahlian sesuai kompetensi yang dipersyaratkan," katanya.

Baca juga: FISIP UMSU teken MoU dengan lima perguruan tinggi

Ia berharap, dokter muda yang baru mengikuti yudisium bisa melaksanakan tugas dan pengabdiannya di tengah masyarakat dengan menunjukkan karakter sebagai dokter Islami. Sebagaimana ditunjukkan para alumni FK UMSU yang mampu membawa nama baik saat menjalankan tugas pengabdian.

Ada banyak alumni FK UMSU yang berkiprah menjalankan tugas pengabdian dan mengukir prestasi. Salah satunya adalah dr Amalia Usmaianti yang namanya viral karena tugas dan pengabdiannya di Papua


Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN

"Para alumni yang berprestasi ini hendaknya bisa menjadi inspirasi bagi para dokter yang baru mengikuti yudisium," katanya.

Dalam kesempatan itu, rektor menegaskan komitmen pihak universitas untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan layanan dan penyediaan fasilitas Fakultas Kedokteran.

Upaya untuk peningkatan kualitas fakultas kedokteran itu tentu harus didukung dengan semangat kebersamaan dan saling bekerja sama.


Baca juga: UMSU akan bangun OIF di titik nol peradaban Islam Indonesia

Ia juga mengingatkan para lulusan yang mengikuti yudisium untuk terus mengasah kemampuan dan menambah ilmu pengetahuan sejalan dengan perkembangan teknologi. Para dokter yang baru lulus jangan merasa cepat puas karena teknologi pelayanan kesehatan terus berkembang.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran UMSU Prof Gusbakti Rusip mengatakan, yudisium yang dilakukan adalah untuk angkatan 20. Total ada sebanyak 396 lulusan FK UMSU yang sudah tersebar di masyarakat.

Ia berharap para dokter yang baru mengikuti yudisium bisa konsisten dengan ilmu yang dipelajari di kampus dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

"Para dokter muda diharapkan tidak cepat merasa puas dengan melanjut ke jenjang lebih tinggi," katanya.
 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020