Juventus menjadi juara musim dingin Liga Italia, setelah mengalahkan tuan rumah AS Roma dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang dimainkan di Stadio Olimpico, Roma, Minggu setempat (Senin WIB).
Bianconerri kini memuncaki klasemen dengan 48 poin, unggul dua poin atas Inter Milan yang bermain imbang 1-1 dengan Atalanta beberapa jam sebelumnya, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bagi Giallorossi, kekalahan itu membuat mereka tertahan di peringkat kelima dengan 35 poin.
Baca juga: Sampdoria menang telak 5-1 atas Brescia
Laga baru berusia tiga menit saat gawang Roma kemasukan untuk pertama kalinya. Diawali tendangan bebas Paulo Dybala, bola kemudian diteruskan tendangan Merih Demiral untuk masuk ke gawang Roma.
Tujuh menit berselang, publik tuan rumah harus kembali melihat gawang timnya dibobol lewat penalti. Dybala mencuri bola back pass Jordan Veretout yang membuatnya dilanggar di kotak terlarang. Cristiano Ronaldo sebagai algojo penalti lantas menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Roma berusaha membalas ketinggalan dua gol tersebut. Peluang bagus didapat Wojciech Szczesny gagal menangkap bola umpan silang Alessandro Florenzi dengan sempurna, dan bola pantul Lorenzo Pellegrini masih membentur tubuh Adrien Rabiot.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama dipaksa melakukan pergantian pemain akibat cedera yang mengganggu pemain-pemainnya. Demiral diganti Mathijs de Ligt akibat cedera lutut, sedangkan Zaniolo digantikan Cengiz Under.
Roma mengerahkan semua upaya untuk dapat setidaknya memperkecil ketertinggalan dengan sejumlah tendangan penjuru, namun sepakan voli Gianluca Mancini dari bola Under gagal menemui sasaran.
Usaha keras Roma terlihat akan membuahkan hasil ketika sepakan voli Edin Dzeko memantul mengenai mistar gawang, Szczesny lantas melakukan dua penyelamatan bagus untuk menjaga gawangnya.
Bagaimanapun, setelah melihat VAR wasit memutuskan bola mengenai perut Alex Sandro dan sang pemain menggerakkan tangannya sehingga juga terkena bola di kotak terlarang pada menit ke-68. Perotti tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menaklukkan kiper Pau Lopez dari titik putih.
Ronaldo gagal memaksimalkan peluang saat ia menanduk bola umpan Blaise Matuidi, kemudian ia agak terlambat mengoperkan bola kepada Gonzalo Higuain sehingga sang pemain terperangkap offside.
Roma juga gagal memanfaatkan peluang terakhir mereka, ketika Pellegrini yang berada di posisi bagus malah melepaskan sepakan melambung.
Susunan pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Pau Lopez, Alessandro Florenzi, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Aleksandar Kolarov, Jordan Veretout (Bryan Cristante 66'), Amadou Diawara, Nicolo Zaniolo (Cengiz Under 36'), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Nikola Kalinic 82'), Edin Dzeko
Juventus (4-3-1-2): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Merih Demiral (Matthijs de Ligt 19'), Leonardo Bonucci, Alex Sandro, Adrien Rabiot, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Aaron Ramsey (Danilo 69'), Paulo Dybala (Gonzalo Higuain 69'), Cristiano Ronaldo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bianconerri kini memuncaki klasemen dengan 48 poin, unggul dua poin atas Inter Milan yang bermain imbang 1-1 dengan Atalanta beberapa jam sebelumnya, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bagi Giallorossi, kekalahan itu membuat mereka tertahan di peringkat kelima dengan 35 poin.
Baca juga: Sampdoria menang telak 5-1 atas Brescia
Laga baru berusia tiga menit saat gawang Roma kemasukan untuk pertama kalinya. Diawali tendangan bebas Paulo Dybala, bola kemudian diteruskan tendangan Merih Demiral untuk masuk ke gawang Roma.
Tujuh menit berselang, publik tuan rumah harus kembali melihat gawang timnya dibobol lewat penalti. Dybala mencuri bola back pass Jordan Veretout yang membuatnya dilanggar di kotak terlarang. Cristiano Ronaldo sebagai algojo penalti lantas menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Roma berusaha membalas ketinggalan dua gol tersebut. Peluang bagus didapat Wojciech Szczesny gagal menangkap bola umpan silang Alessandro Florenzi dengan sempurna, dan bola pantul Lorenzo Pellegrini masih membentur tubuh Adrien Rabiot.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama dipaksa melakukan pergantian pemain akibat cedera yang mengganggu pemain-pemainnya. Demiral diganti Mathijs de Ligt akibat cedera lutut, sedangkan Zaniolo digantikan Cengiz Under.
Roma mengerahkan semua upaya untuk dapat setidaknya memperkecil ketertinggalan dengan sejumlah tendangan penjuru, namun sepakan voli Gianluca Mancini dari bola Under gagal menemui sasaran.
Usaha keras Roma terlihat akan membuahkan hasil ketika sepakan voli Edin Dzeko memantul mengenai mistar gawang, Szczesny lantas melakukan dua penyelamatan bagus untuk menjaga gawangnya.
Bagaimanapun, setelah melihat VAR wasit memutuskan bola mengenai perut Alex Sandro dan sang pemain menggerakkan tangannya sehingga juga terkena bola di kotak terlarang pada menit ke-68. Perotti tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menaklukkan kiper Pau Lopez dari titik putih.
Ronaldo gagal memaksimalkan peluang saat ia menanduk bola umpan Blaise Matuidi, kemudian ia agak terlambat mengoperkan bola kepada Gonzalo Higuain sehingga sang pemain terperangkap offside.
Roma juga gagal memanfaatkan peluang terakhir mereka, ketika Pellegrini yang berada di posisi bagus malah melepaskan sepakan melambung.
Susunan pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Pau Lopez, Alessandro Florenzi, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Aleksandar Kolarov, Jordan Veretout (Bryan Cristante 66'), Amadou Diawara, Nicolo Zaniolo (Cengiz Under 36'), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Nikola Kalinic 82'), Edin Dzeko
Juventus (4-3-1-2): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Merih Demiral (Matthijs de Ligt 19'), Leonardo Bonucci, Alex Sandro, Adrien Rabiot, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Aaron Ramsey (Danilo 69'), Paulo Dybala (Gonzalo Higuain 69'), Cristiano Ronaldo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020