Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut membenarkan bahwa terjadi tindakan Berhenti Luar Biasa oleh Kereta Api Srilelawangsa U87 rute Binjai-Medan, Minggu sore karena menurunkan penumpang yang tidak memiliki tiket.
"Penurunan penumpang dewasa tanpa tiket itu dilakukan di lintas KM 08+900 (eks Stasiun KA Sunggal)," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar ketika dikonfirmasi melalui telepon selular, Minggu.
Tindakan Berhenti Luar Biasa Kereta Api Srilelawangsa rute Binjai-Medan, Minggu dilakukan sekitar pukul 18.20 WIB.
Baca juga: Maling bantalan kereta api jalur Medan-Belawan ditangkap
Langkah itu dilakukan untuk ketertiban, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA.
"Manajemen sudah terus melakukan sosialisasi agar calon penumpang membeli tiket sebelum berangkat atau naik kereta api," tambahnya.
Petugas di setiap KA termasuk KA lokal Srilelawangsa akan melakukan pemeriksaan tiket.
"Sesuai aturan, semua penumpang KA harus memliiki tiket KA," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalur KA Besitang Sumut - Langsa capai 83 persen
Ilud menegaskan, tidak ada pengecualian bagi siapapun seperti satu orang penumpang yang diturunkan karena tidak memiliki tiket.
Meski terjadi sedikit keterlambatan kedatangan akibat menurunkan penumpang tersebut, tetapi, ujar Ilud tidak terjadi gangguan yang signifikan pada perjalanan KA Srilelawangsa rute Medan-Binjai-Medan itu pada Minggu, 12 Januari 2020.
Sebelumnya beredar isu, KA Srilelawangsa U87 mengalami mogok karena terlihat berhenti di tengah perjalanan dari Binjai menuju Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Penurunan penumpang dewasa tanpa tiket itu dilakukan di lintas KM 08+900 (eks Stasiun KA Sunggal)," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar ketika dikonfirmasi melalui telepon selular, Minggu.
Tindakan Berhenti Luar Biasa Kereta Api Srilelawangsa rute Binjai-Medan, Minggu dilakukan sekitar pukul 18.20 WIB.
Baca juga: Maling bantalan kereta api jalur Medan-Belawan ditangkap
Langkah itu dilakukan untuk ketertiban, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA.
"Manajemen sudah terus melakukan sosialisasi agar calon penumpang membeli tiket sebelum berangkat atau naik kereta api," tambahnya.
Petugas di setiap KA termasuk KA lokal Srilelawangsa akan melakukan pemeriksaan tiket.
"Sesuai aturan, semua penumpang KA harus memliiki tiket KA," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalur KA Besitang Sumut - Langsa capai 83 persen
Ilud menegaskan, tidak ada pengecualian bagi siapapun seperti satu orang penumpang yang diturunkan karena tidak memiliki tiket.
Meski terjadi sedikit keterlambatan kedatangan akibat menurunkan penumpang tersebut, tetapi, ujar Ilud tidak terjadi gangguan yang signifikan pada perjalanan KA Srilelawangsa rute Medan-Binjai-Medan itu pada Minggu, 12 Januari 2020.
Sebelumnya beredar isu, KA Srilelawangsa U87 mengalami mogok karena terlihat berhenti di tengah perjalanan dari Binjai menuju Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020