Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution mengunjungi Kelurahan Mompang Jae dan Desa Rumbio Kecamatan Panyabungan Utara, Kamis.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Madina turut juga didampingi sejumlah kepala SKPD dan para Kabag yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Madina, M. Wildan Nasution kepada ANTARA, Kamis (9/01) menyampaikan, kunjungan Bupati ini untuk menyahuti aspirasi warga yang ada di dua desa pada kecamatan itu terkait jembatan rusak di Mompang Jae dan ancaman gerusan sungai pada jembatan gantung di Desa Rumbio.
Baca juga: Bupati Madina pimpin apel kesiapan satgas penanggulangan bencana
"Sebelumnya para warga mengeluhkan adanya jembatan rusak di lorong enam Mompang Jae dan adanya ancaman gerusan sungai Batang Gadis terhadap jembatan gantung penghubung antara Desa Rumbio dengan Desa Kumpulan Setia Kecamatan Hutabargot," sebut Wildan.
Atas keluhan warga itu sebut Wildan Bupati langsung menampung aspirasi warga tersebut yakni dengan melakukan peninjauan kelapangan.
Baca juga: Kadis Pertanian Madina bantah adanya pemotongan gaji honorer
Dalam peninjauan jembatan rusak di Mompang Jae, Bupati menyebutkan akan memperbaiki jembatan tersebut dengan segera.
Sedangkan, untuk pengantisipasian gerusan sungai Batang Gadis terhadap jembatan gantung penghubung dari Desa Rumbio ke Desa Kumpulan Setia Kecamatan Hutabargot sedang dilakuan pelurusan sungai.
"Aktifitas pelurusan sungai ini sudah berlangsung mulai beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Selain melakukan pelurusan sungai sebagai antisipasi sementara, dalam peninjauan itu Pemerintah Daerah juga berharap kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara agar dapat membangun dek penahan sepanjang 400 meter.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar jembatan gantung nantinya tidak tergerus sungai lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam kunjungan tersebut Bupati Madina turut juga didampingi sejumlah kepala SKPD dan para Kabag yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Madina, M. Wildan Nasution kepada ANTARA, Kamis (9/01) menyampaikan, kunjungan Bupati ini untuk menyahuti aspirasi warga yang ada di dua desa pada kecamatan itu terkait jembatan rusak di Mompang Jae dan ancaman gerusan sungai pada jembatan gantung di Desa Rumbio.
Baca juga: Bupati Madina pimpin apel kesiapan satgas penanggulangan bencana
"Sebelumnya para warga mengeluhkan adanya jembatan rusak di lorong enam Mompang Jae dan adanya ancaman gerusan sungai Batang Gadis terhadap jembatan gantung penghubung antara Desa Rumbio dengan Desa Kumpulan Setia Kecamatan Hutabargot," sebut Wildan.
Atas keluhan warga itu sebut Wildan Bupati langsung menampung aspirasi warga tersebut yakni dengan melakukan peninjauan kelapangan.
Baca juga: Kadis Pertanian Madina bantah adanya pemotongan gaji honorer
Dalam peninjauan jembatan rusak di Mompang Jae, Bupati menyebutkan akan memperbaiki jembatan tersebut dengan segera.
Sedangkan, untuk pengantisipasian gerusan sungai Batang Gadis terhadap jembatan gantung penghubung dari Desa Rumbio ke Desa Kumpulan Setia Kecamatan Hutabargot sedang dilakuan pelurusan sungai.
"Aktifitas pelurusan sungai ini sudah berlangsung mulai beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Selain melakukan pelurusan sungai sebagai antisipasi sementara, dalam peninjauan itu Pemerintah Daerah juga berharap kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara agar dapat membangun dek penahan sepanjang 400 meter.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar jembatan gantung nantinya tidak tergerus sungai lagi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020