Sebanyak 13 unit kios di lantai II, kawasan Padang Teater, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/1) malam.

"Ada sekitar 13 unit kios yang terbakar, yaitu sebanyak 12 unit kios menjual pakaian, dan satu unit kios barang elektronik," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal, di Padang, Sumatera Barat.

Selain 13 unit kios tersebut, dua unit lapak penjual minuman serta makanan juga ludes dalam peristiwa itu.

Ia mengatakan ketika peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, keadaan di lokasi sedang kosong dan tidak ada kios yang dioperasikan.

Kobaran api bisa dijinakkan petugas sekitar pukul 23.30 WIB, sehingga api tidak merambat lebih luas ke toko lain.

Mengingat di lantai II tersebut adalah kawasan padat dan kios berjejer rapat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk melakukan pemadaman pihak Damkar menurunkan 80 personel, dan 12 unit mobil pemadam kebakaran.

Petugas belum bisa menyebutkan penyebab pasti kebakaran, karena menunggu penyelidikan pihak terkait.

Salah seorang petugas Trantib Dinas Perdagangan Padang Noviardi (55) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu ia yang sedang bertugas di kawasan Pasar Raya Padang mencium ada bau terbakar, setelah dicek baru kemudian terlihat kobaran api di lantai II.

Sementara salah seorang pedagang di kawasan Padang Teater Mami Hakim (64) mengatakan tidak mengetahui persis kapan kebakaran terjadi.

"Saya sedang di rumah di kawasan Sawahan. Tiba-tiba kerabat menelpon ada kebakaran, sehingga saya langsung datang karena kedai saya juga ada di sini," katanya.

Setelah dicek, lanjutnya, ternyata kebakaran terjadi di lantai II. Bukan di lantai I tempat kedainya berada.

Peristiwa kebakaran tersebut sempat menarik perhatian warga serta pedagang yang ada di kawasan Pasar Raya.

Polisi juga berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan setempat. 

Pewarta: Laila Syafarud

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020