Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyantuni 5.000 anak yatim penerima bantuan sosial kemasyarakatan.

Santunan anak yatim se-madina ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Mandailing Natal kepada penerima di Masjid Agung Nur Alannur Desa Aek Godang Kecamatan Panyabungan, Kamis (26/12).

Penyerahan santunan tersebut turut juga dihadiri Asisten I Alamulhaq Daulay, Kakan Kemenag Madina Zainal Arifin, staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Drg Ismail Lubis, para pimpinan OPD, camat serta pengurus dan pendamping anak yatim.

Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution menyebutkan penyantunan anak yatim dan yatim piatu se-Kabupaten Madina ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada anak yatim.

Bupati menyampaikan, pemerintah Kabupaten Madina setiap tahun mengalokasikan anggaran penyantunan anak yatim se Kabupaten Mandailing Natal. Bantuan berupa bantuan sosial kemasyarakatan ini untuk menghadirkan pemerintah dalam membantu meringankan beban yang ditanggung oleh anak-anak yatim dan yatim piatu.

"Melalui momen yang penuh berkah ini kami berharap kiranya dengan pemberian santunan ini dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi yang dihadapi anak yatim dan yatim piatu," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat maupun kepada seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina agar senantiasa membuka mata dan telinga serta peka terhadap permasalahan yang dihadapi anak yatim.

Adapun rincian jumlah anak yatim yang mendapat santunan tersebut adalah Kecamatan Siabu 585 orang, Bukit Malintang 125 orang, Panyabungan Utara 179 orang, Nagajuang 28 orang, Hutabargot 123 orang, Panyabungan Barat 212 orang, Panyabungan Kota 1001 orang, Panyabungan Timur 245 orang.

Panyabungan Selatan 137 orang, Puncak Sorik Marapi 140 orang, Lembah Sorik Marapi 155 orang, Tambangan 171 orang, Kotanopan 329 orang, Muara Sipongi 55 orang, Ulu Pungkut 64 orang, Pakantan 24 orang, Batang Natal 242 orang, Lingga bayu 208 orang, Rantobaek 125 orang, Batahan 220 orang, Sinunukan 185 orang, Natal 217 orang dan Muara Batang Gadis 230 orang.

Kabag Kesra Madina, Gading Pulungan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan santunan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Kegiatan penyantunan anak yatim ini ditampung dalam APBD tahun 2019 dari dana Bantuan Sosial (Bansos) kemasyarakatan," sebut Gading.

Santunan yang berjumlah Rp. 250.000 per orang ini selain dilaksanakan di mesjid Nur Alannur juga pembagiannya dilaksanakan di kantor Camat masing-masing Kecamatan.

"Kegiatan penyerahan santunan anak yatim ini tidak hanya dilaksanakan di mesjid Nur Alannur namun ada juga yang diberikan di kantor Camat masing-masing kecamatan karena mengingat jauhnya jarak tempuh dan serta karena buruknya kondisi cuaca saat ini," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019