Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Tarutung (IASTA) menyerahkan donasi untuk biaya pengobatan Gabriel Alfaro Tampubolon (2,5) yang menderita penyakit kelebihan cairan (hidrocephalus).
Donasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum IASTA, Frengki Parapat, S.Th didampingi pengurus wilayah, Selasa (24/12).
Kehadiran pengurus IASTA di kediaman Gabriel di Desa Balige II, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, disambut haru oleh ibunda Gabriel, Lita Sihotang dan ayahnya Donal Henri Tampubolon.
Mereka mengaku tidak menyangka rasa peduli dari ikatan alumni atas penyakit yang diderita anak mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman alumni dari STAKPN Tarutung yang begitu peduli dan memperhatikan kami. Kiranya doa dan bantuan dari seluruh teman-teman alumni dan juga dari keluarga besar kampus didengarkan Tuhan, sehingga anak kami Gabriel bisa disembuhkan. Sekali lagi kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Lita Sihotang yang merupakan alumni tahun 2010 jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK).
Sementara itu Ketua Umum IASTA Frengki Parapat, S.Th menyampaikan bahwa dana yang terkumpul melalui donasi grup IASTA sebesar Rp11.650.000. Atas bantuan dan dukungan dari anggota grup IASTA, Frengki juga mengucapkan terima kasih.
“Sejak terbentuknya IASTA ini gerakan sosial dari masing-masing anggota sangat luar biasa. Setiap alumni yang kami tahu sedang menghadapi pergumulan kami akan posting di grup kami, dan langsung mendapat dukungan dan bantuan dari masing-masing anggota. Sama halnya dengan kondisi adik kami Gabriel. Begitu kami tahu ada anak alumni yang menderita penyakit ini, kami langsung cek dan koordinasi dengan alumni yang ada di Tobasa. Dan hasilnya kami langsung buka donasi melalui grup WA dan donasi terkumpul Rp11.650.000, dan sudah kami serahkan tadi,” kata Frengki kepada ANTARA melalui telepon selulernya, Selasa (24/12).
Ia juga menambahkan, bahwa donasi yang diserahkan itu sebagai bentuk kado Natal IASTA kepada Gabriel agar Gabriel diberikan Tuhan kekuatan dan semangat untuk melawan penyakitnya.
Frengki juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tobasa beserta istri yang langsung tanggap memberikan perhatian, terlebih kepada Dinas Sosial dan Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang akan membawa Gabriel ke Medan pada pekan kedua Januari 2020 untuk tindakan medis.
Sebagaimana diketahui, Gabriel Alfaro Tampubolon sudah mengalami kelainan sejak lahir, dan menurut dokter penyakitnya adalah kelebihan kandungan cairan atau hidrocephalus
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Donasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum IASTA, Frengki Parapat, S.Th didampingi pengurus wilayah, Selasa (24/12).
Kehadiran pengurus IASTA di kediaman Gabriel di Desa Balige II, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, disambut haru oleh ibunda Gabriel, Lita Sihotang dan ayahnya Donal Henri Tampubolon.
Mereka mengaku tidak menyangka rasa peduli dari ikatan alumni atas penyakit yang diderita anak mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman alumni dari STAKPN Tarutung yang begitu peduli dan memperhatikan kami. Kiranya doa dan bantuan dari seluruh teman-teman alumni dan juga dari keluarga besar kampus didengarkan Tuhan, sehingga anak kami Gabriel bisa disembuhkan. Sekali lagi kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Lita Sihotang yang merupakan alumni tahun 2010 jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK).
Sementara itu Ketua Umum IASTA Frengki Parapat, S.Th menyampaikan bahwa dana yang terkumpul melalui donasi grup IASTA sebesar Rp11.650.000. Atas bantuan dan dukungan dari anggota grup IASTA, Frengki juga mengucapkan terima kasih.
“Sejak terbentuknya IASTA ini gerakan sosial dari masing-masing anggota sangat luar biasa. Setiap alumni yang kami tahu sedang menghadapi pergumulan kami akan posting di grup kami, dan langsung mendapat dukungan dan bantuan dari masing-masing anggota. Sama halnya dengan kondisi adik kami Gabriel. Begitu kami tahu ada anak alumni yang menderita penyakit ini, kami langsung cek dan koordinasi dengan alumni yang ada di Tobasa. Dan hasilnya kami langsung buka donasi melalui grup WA dan donasi terkumpul Rp11.650.000, dan sudah kami serahkan tadi,” kata Frengki kepada ANTARA melalui telepon selulernya, Selasa (24/12).
Ia juga menambahkan, bahwa donasi yang diserahkan itu sebagai bentuk kado Natal IASTA kepada Gabriel agar Gabriel diberikan Tuhan kekuatan dan semangat untuk melawan penyakitnya.
Frengki juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tobasa beserta istri yang langsung tanggap memberikan perhatian, terlebih kepada Dinas Sosial dan Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang akan membawa Gabriel ke Medan pada pekan kedua Januari 2020 untuk tindakan medis.
Sebagaimana diketahui, Gabriel Alfaro Tampubolon sudah mengalami kelainan sejak lahir, dan menurut dokter penyakitnya adalah kelebihan kandungan cairan atau hidrocephalus
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019