Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara (Sumut) menyatakan sebanyak 30 ribu babi mati di Sumut akibat virus Hog Cholera atau Kolera Babi dan terindikasi African Swine Fever (ASF).
Untuk menangani kasus tersebut, Kepolisian Daerah Sumatera Utara membentuk tim khusus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Tadi saya bicara di depan Gubernur, khusus masalah Kolera yang menimpa babi, kita bentuk tim dari dinas Peternakan, Kesehatan, Balai pom, dan Polda maupun TNI akan kita libatkan untuk mengecek apa yang terjadi masalah babi ini," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Senin