Berawal dari hobbi makan, khususnya mie, Januardy Wijaya membuka usaha Mie Ayam setelah sebelumnya juga sukses di bidang fotografi dan perfilman.
"Mie termasuk mie ayam diyakini masih jadi makanan kesukaan khususnya kalangan anak muda yang tren suka nongkrong sehingga saya memulai bisnis itu," ujar Januardy di Medan, Senin.
Di Warung Mie Ayam & Kopi Sinar Utama Jalan Sriwijaya, Medan, dia bertutur, sebelum membuka bisnis itu, racikan mie ayamnya diminta dicicipin teman - temannya. Setelah mendapat antusias dari kawan - kawannya, pria berusia 27 tahun itupun mengaku memulai bisnisnya.
Diapun menargetkan, mie ayam dagangannya itu mendapatkan sertifikat halal dan bahkan bisa go internasional. "Saya mempunyai harapan seperti pengusaha dari Jawa, makanan Sumut yang dikenal enak bisa go internasional," katanya.
Januardy tidak khawatir dengan persaingan yang ketat dengan alasan produknya punya keunggulan tersendiri, antara lain dengan menggunakan minyak nabati yang berkualitas. Kemudian pelayanan yang maksimal termasuk bisa dipesan secara "online" serta harga yang bersaing.
Ia berharap, ke depan, penjualan mie ayamnya bisa mencapai 300 porsi per hari sehingga modal usahanya bisa kembali dalam enam bulan.
Dibantu chef yang benar-benar mengerti akan rasa, Januardy optimistis bisa menarik pelanggan lebih banyak. Apalagi menu minumannya cukup variatif seperti kopi yang berkualitas yang dimulai dengan harga Rp15.000 per cangkir. Ayooo dicoba...
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Mie termasuk mie ayam diyakini masih jadi makanan kesukaan khususnya kalangan anak muda yang tren suka nongkrong sehingga saya memulai bisnis itu," ujar Januardy di Medan, Senin.
Di Warung Mie Ayam & Kopi Sinar Utama Jalan Sriwijaya, Medan, dia bertutur, sebelum membuka bisnis itu, racikan mie ayamnya diminta dicicipin teman - temannya. Setelah mendapat antusias dari kawan - kawannya, pria berusia 27 tahun itupun mengaku memulai bisnisnya.
Diapun menargetkan, mie ayam dagangannya itu mendapatkan sertifikat halal dan bahkan bisa go internasional. "Saya mempunyai harapan seperti pengusaha dari Jawa, makanan Sumut yang dikenal enak bisa go internasional," katanya.
Januardy tidak khawatir dengan persaingan yang ketat dengan alasan produknya punya keunggulan tersendiri, antara lain dengan menggunakan minyak nabati yang berkualitas. Kemudian pelayanan yang maksimal termasuk bisa dipesan secara "online" serta harga yang bersaing.
Ia berharap, ke depan, penjualan mie ayamnya bisa mencapai 300 porsi per hari sehingga modal usahanya bisa kembali dalam enam bulan.
Dibantu chef yang benar-benar mengerti akan rasa, Januardy optimistis bisa menarik pelanggan lebih banyak. Apalagi menu minumannya cukup variatif seperti kopi yang berkualitas yang dimulai dengan harga Rp15.000 per cangkir. Ayooo dicoba...
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019