Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar menggelar kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah, di Balai Bolon Lapangan H Adam Malik, Selasa (10/12).
Kegiatan dirangkai dengan pawai karnaval mengelilingi jalan protokol di Kota Pematangsiantar, pagelaran seni budaya, serta pameran lukisan.
Kepala Dinas Pendidikan, Eddy Nuah Saragih, mengatakan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah dilaksanakan dalam kegiatan ektrakurikuler di sekolah.
Para seniman yang selama ini beraktivitas di sanggar atau di studio, memberikan pelajaran kesenian ke sekolah dengan sasaran masing-masing sekolah sebanyak 20-30 siswa siswi.
Dia berharap, siswa siswi dapat mengenal budaya Simalungun yang merupakan akar budaya masyarakat Kota Pematangsiantar, sekaligus memberikan motivasi agar dapat melestarikannya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota H Hefriansyah berharap kegiatan yang dikhususkan untuk pelajar SD dan SMP itu bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dia juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Eddy Nuah Saragih untuk menyiapkan kegiatan seni budaya yang bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MuRI).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegiatan dirangkai dengan pawai karnaval mengelilingi jalan protokol di Kota Pematangsiantar, pagelaran seni budaya, serta pameran lukisan.
Kepala Dinas Pendidikan, Eddy Nuah Saragih, mengatakan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah dilaksanakan dalam kegiatan ektrakurikuler di sekolah.
Para seniman yang selama ini beraktivitas di sanggar atau di studio, memberikan pelajaran kesenian ke sekolah dengan sasaran masing-masing sekolah sebanyak 20-30 siswa siswi.
Dia berharap, siswa siswi dapat mengenal budaya Simalungun yang merupakan akar budaya masyarakat Kota Pematangsiantar, sekaligus memberikan motivasi agar dapat melestarikannya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota H Hefriansyah berharap kegiatan yang dikhususkan untuk pelajar SD dan SMP itu bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dia juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Eddy Nuah Saragih untuk menyiapkan kegiatan seni budaya yang bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MuRI).
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019