Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi membuka gelaran Festival Danau Toba (FDT) Ke 7 tahun 2019 di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (10/12), ditandai penabuhan gondang sembilan.
Pembukaan dihadiri Dirut BPODT Ari Prasetyo, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih dan H Amran Sinaga, Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Pemprov, kabupaten/kota kawasan Danau Toba.
Acara bertema "Inspiring Toba" dimeriahkan atraksi seni budaya berbagai suku di Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Bulang Sulappei FDT catat rekor MURI
Baca juga: Festival Danau Toba ke-7 resmi dibuka
Gubernur Sumut berpesan kepada kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah di kawasan Danau Toba untuk menjaga keindahannya.
Dikatakan, orang datang ke kawasan Danau Toba untuk melihat danau, karena itu bangunan-bangunan di pinggirannya perlu diperhatikan keberadaannya.
Dia juga berpesan supaya menjadikan FDT kegiatan yang gegap gempita, penuh kegembiraan dan disaksikan pengunjung dari dunia.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, dr Ria Telaumbanua sebagai ketua panitia, melaporkan pelaksanaan even FDT telah dimulai dengan berbagai kegiatan di daerah kawasan Danau Toba.
Puncaknya, FDT tahun 2019, dipusatkan di Parapat selama empat hari, 9-12 Desember 2019 dengan kegiatan seni budaya, dan hiburan.
FDT merupakan kegiatan tahunan Dinas Pariwisata Pemprov Sumut yang pelaksanaanya diadakan di delapan kabupaten kawasan Danau Toba secara bergiliran.
Tujuannya, mengenalkan, mempromosikan Danau Toba sebagai KSPN dengan harapan jumlah pengunjung terus meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pembukaan dihadiri Dirut BPODT Ari Prasetyo, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih dan H Amran Sinaga, Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Pemprov, kabupaten/kota kawasan Danau Toba.
Acara bertema "Inspiring Toba" dimeriahkan atraksi seni budaya berbagai suku di Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Bulang Sulappei FDT catat rekor MURI
Baca juga: Festival Danau Toba ke-7 resmi dibuka
Gubernur Sumut berpesan kepada kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah di kawasan Danau Toba untuk menjaga keindahannya.
Dikatakan, orang datang ke kawasan Danau Toba untuk melihat danau, karena itu bangunan-bangunan di pinggirannya perlu diperhatikan keberadaannya.
Dia juga berpesan supaya menjadikan FDT kegiatan yang gegap gempita, penuh kegembiraan dan disaksikan pengunjung dari dunia.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, dr Ria Telaumbanua sebagai ketua panitia, melaporkan pelaksanaan even FDT telah dimulai dengan berbagai kegiatan di daerah kawasan Danau Toba.
Puncaknya, FDT tahun 2019, dipusatkan di Parapat selama empat hari, 9-12 Desember 2019 dengan kegiatan seni budaya, dan hiburan.
FDT merupakan kegiatan tahunan Dinas Pariwisata Pemprov Sumut yang pelaksanaanya diadakan di delapan kabupaten kawasan Danau Toba secara bergiliran.
Tujuannya, mengenalkan, mempromosikan Danau Toba sebagai KSPN dengan harapan jumlah pengunjung terus meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019