Everton meninggalkan zona degradasi Liga Inggris setelah menjungkalkan tamunya Chelsea 3-1 dalam laga pekan ke-16 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu.
Kemenangan itu membuat Everton melompat ke peringkat ke-14 klasemen dengan koleksi 17 poin, namun masih bisa tergusur jika para pesaingnya memenangi laga pekan ke-16 masing-masing, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Bagi Chelsea (29) hasil itu menjadi kekalahan ketiga dalam empat pertandingan terakhir yang membuat mereka sangat mungkin memanfaatkan dipangkasnya sanksi larangan transfer demi memperkuat kedalaman skuat.
Richarlison membuka keunggulan Everton, yang didampingi manajer interim Duncan Ferguson menyusul pemecatan Marco Silva, saat laga baru berjalan lima menit.
Lini pertahanan Chelsea menganga dan Djibril Sidibe mengirimkan umpan silang yang berhasil diselesaikan sempurna dengan tandukan Richarlison guna memperdaya kiper Kepa Arrizabagala.
Baca juga: Frank Lampard tagih etos kerja pemain usai tiga kali kalah dalam empat laga
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan Chelsea tidak terlihat meyakinkan dapat memetik hasil dari dominasi mereka.
Empat menit usai sepak lanjut babak kedua, Dominic Calvert-Lewin menggandakan keunggulan Everton lagi-lagi buah dari kerapuhan lini belakang Chelsea.
Andreas Christensen gagal menyapu umpan silang yang datang dan bola jatuh ke kaki Calvert-Lewin yang melakukan satu sentuhan untuk mengecoh Kurt Zouma sebelum menjebol gawang Kepa.
Chelsea sempat membalas melalui gol Mateo Kovacic pada menit ke-52 yang melepaskan tembakan voli guna menyambar bola sapuan Lucas Digne.
Sayang hal itu tidak berubah menjadi momentum kebangkitan Chelsea karena Everton juga berusaha merestorasi selisih keunggulan dua gol mereka. Enam menit menjelang bubaran, tampak sudah Everton yang berhasil memenuhi ambisinya lewat gol kedua Calvert-Lewin.
Sebuah kemelut di dalam kotak penalti terjadi menyusul umpan silang Theo Walcott, adegan berakhir menjadi upaya sapuan Cesar Azpilicueta dihalau Calvert-Lewin dan bola malah melesat ke dalam gawang Chelsea. Everton tiga, Chelsea satu.
Susunan pemain:
Everton (4-4-2): Richarlison; Djibril Sidibe, Michael Keane, Mason Holgate, Lucas Digne (Leighton Baines); Theo Walcott (Bernard), Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson, Alex Iwobi; Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Tom Davies)
Pelatih: Duncan Ferguson (interim)
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Reece James (Michy Batshuayi), Andreas Christensen, Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta; N'Golo Kante, Mateo Kovacic; Willian (Callum Hudson-Odoi), Mason Mount, Christian Pulisic; Tammy Abraham
Pelatih: Frank Lampard
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kemenangan itu membuat Everton melompat ke peringkat ke-14 klasemen dengan koleksi 17 poin, namun masih bisa tergusur jika para pesaingnya memenangi laga pekan ke-16 masing-masing, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Bagi Chelsea (29) hasil itu menjadi kekalahan ketiga dalam empat pertandingan terakhir yang membuat mereka sangat mungkin memanfaatkan dipangkasnya sanksi larangan transfer demi memperkuat kedalaman skuat.
Richarlison membuka keunggulan Everton, yang didampingi manajer interim Duncan Ferguson menyusul pemecatan Marco Silva, saat laga baru berjalan lima menit.
Lini pertahanan Chelsea menganga dan Djibril Sidibe mengirimkan umpan silang yang berhasil diselesaikan sempurna dengan tandukan Richarlison guna memperdaya kiper Kepa Arrizabagala.
Baca juga: Frank Lampard tagih etos kerja pemain usai tiga kali kalah dalam empat laga
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan Chelsea tidak terlihat meyakinkan dapat memetik hasil dari dominasi mereka.
Empat menit usai sepak lanjut babak kedua, Dominic Calvert-Lewin menggandakan keunggulan Everton lagi-lagi buah dari kerapuhan lini belakang Chelsea.
Andreas Christensen gagal menyapu umpan silang yang datang dan bola jatuh ke kaki Calvert-Lewin yang melakukan satu sentuhan untuk mengecoh Kurt Zouma sebelum menjebol gawang Kepa.
Chelsea sempat membalas melalui gol Mateo Kovacic pada menit ke-52 yang melepaskan tembakan voli guna menyambar bola sapuan Lucas Digne.
Sayang hal itu tidak berubah menjadi momentum kebangkitan Chelsea karena Everton juga berusaha merestorasi selisih keunggulan dua gol mereka. Enam menit menjelang bubaran, tampak sudah Everton yang berhasil memenuhi ambisinya lewat gol kedua Calvert-Lewin.
Sebuah kemelut di dalam kotak penalti terjadi menyusul umpan silang Theo Walcott, adegan berakhir menjadi upaya sapuan Cesar Azpilicueta dihalau Calvert-Lewin dan bola malah melesat ke dalam gawang Chelsea. Everton tiga, Chelsea satu.
Susunan pemain:
Everton (4-4-2): Richarlison; Djibril Sidibe, Michael Keane, Mason Holgate, Lucas Digne (Leighton Baines); Theo Walcott (Bernard), Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson, Alex Iwobi; Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Tom Davies)
Pelatih: Duncan Ferguson (interim)
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Reece James (Michy Batshuayi), Andreas Christensen, Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta; N'Golo Kante, Mateo Kovacic; Willian (Callum Hudson-Odoi), Mason Mount, Christian Pulisic; Tammy Abraham
Pelatih: Frank Lampard
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019