Hingga kini Kabupaten Langkat sangat kondusif. Untuk itu pemerintah daerah mengajak segenap warga terus meningkatkan sinergitas guna terus meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Kamis, saat rapat kordinasi terpadu penanganan konflik sosial.
Indra menyampaikan, warga Langkat patut bersyukur karena sampai saat ini daerah masih dalam keadaan kondusif. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan lagi pencegahan maupun penanganan konflik sosial terpadu.
"Diharapkan sinergitas antarinstansi pemerintahan dapat terjalin dengan baik guna stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Langkat," katanya.
Tindak tegas para pelaku yang menyebabkan terjadinya konflik dan agar mencegah, menangani konflik sosial yang telah terjadi maupun yang akan terjadi, sambungnya.
"Untuk itu mari kita menjaga semangat persaudaraan yang selama ini sudah baik dan waspadai daerah-daerah perbatasan terkait pillkada yang akan dikaksanakan di Binjai. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki kerena setiap ada konflik pasti akan menimbulkan kerugian materil maupun korban jiwa," katanya.
Kapolres Binjai yang diwakili Kabag Ops AKP Ngemat Surbakti menyampaikan Polres Binjai ada tiga wiliayah kecamatan yang masuk di wilayah Kabupaten Langkat.
Selain itu PTPN II Tandem akan melakukan pembersihan lahan di blok XVIII Pasar 4 Selatan Tandem, permasalahan antara KTH Pulo Dogang dengan pihak PT Serdang Hulu, rencana PT LNK melaksanakan pembersihan lahan di HGU Dusun Cinta Dapat di Desa Padang Brahrang Kecamata Selesai Kabupaten Langkat, katanya.
Kapolres Langkat yang diwakili oleh Kabag Ops AKP M Yusuf Surbakti menyampaikan potensi konflik antara kelompok tani pimpinan Arso Sukendro dengan pihak PTPN II Rayon Kwala Madu, potensi konflik kelompok tani SPI Desa Sei Litur Tasik berjumlah 250 orang pimpinan Saenan dengan PTPN II Kebun Sawit Seberang.
Kelompok tani Pantai Pakam Dusun Karang Rejo pimpinan Ambrun dengan PTPN II Kwala Madu, kelompok tani Jaya Kembali dan kelompok tani Sumber Rezeki pimpinan M Said dengan Bram Wijaya dengan PT Amal Tani, katanya.
Selain itu masyarakat Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan dengan PT Prima, kelompok tani Nipah Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjung Pura Syamsul Bahri dengan pengusaha tambak Acin.
Juga Forum Pemerhati Masyrakat Kabupaten Langkat Kelurahan Pekan Gebang dengan PT Rapala, kelompok tani Desa Beruam Zulkarnaen Sembiring dengan pihak PTPN II LNK, kelompok tani masyarakat tani Dusun SIDO Selamat dengan Suyadi dengan pihak PT LNK.
Termasuk kelompok tani Tanjung Balai Jaya Albert Bangun dengan PTPN II LNK Bekiun, kelompok masyrakat Desa Besadi Kecamatan Kuala Ngakurken Tarigan dengan Pihak PT LNK Bekiun, kelompok tani Tandus Dusun Janji Meriah Desa Beruam Kecamatan Kuala Mulia Sitepu dengan Pihak PT LNK Bakiun.
Dandim 0203 Langkat yang diwakili oleh Danramil Kuala Kapten Selamat kondisi masyarakat di Kabupaten Langkat sangat heterogen, OKP dan Ormas merupakan hal yang menonjol di wilayah ini, adanya sengketa lahan antara pihak perkebunan dengan masyarakat penggarap, masalah narkoba yang sudah menjadi ancaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Kamis, saat rapat kordinasi terpadu penanganan konflik sosial.
Indra menyampaikan, warga Langkat patut bersyukur karena sampai saat ini daerah masih dalam keadaan kondusif. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan lagi pencegahan maupun penanganan konflik sosial terpadu.
"Diharapkan sinergitas antarinstansi pemerintahan dapat terjalin dengan baik guna stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Langkat," katanya.
Tindak tegas para pelaku yang menyebabkan terjadinya konflik dan agar mencegah, menangani konflik sosial yang telah terjadi maupun yang akan terjadi, sambungnya.
"Untuk itu mari kita menjaga semangat persaudaraan yang selama ini sudah baik dan waspadai daerah-daerah perbatasan terkait pillkada yang akan dikaksanakan di Binjai. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki kerena setiap ada konflik pasti akan menimbulkan kerugian materil maupun korban jiwa," katanya.
Kapolres Binjai yang diwakili Kabag Ops AKP Ngemat Surbakti menyampaikan Polres Binjai ada tiga wiliayah kecamatan yang masuk di wilayah Kabupaten Langkat.
Selain itu PTPN II Tandem akan melakukan pembersihan lahan di blok XVIII Pasar 4 Selatan Tandem, permasalahan antara KTH Pulo Dogang dengan pihak PT Serdang Hulu, rencana PT LNK melaksanakan pembersihan lahan di HGU Dusun Cinta Dapat di Desa Padang Brahrang Kecamata Selesai Kabupaten Langkat, katanya.
Kapolres Langkat yang diwakili oleh Kabag Ops AKP M Yusuf Surbakti menyampaikan potensi konflik antara kelompok tani pimpinan Arso Sukendro dengan pihak PTPN II Rayon Kwala Madu, potensi konflik kelompok tani SPI Desa Sei Litur Tasik berjumlah 250 orang pimpinan Saenan dengan PTPN II Kebun Sawit Seberang.
Kelompok tani Pantai Pakam Dusun Karang Rejo pimpinan Ambrun dengan PTPN II Kwala Madu, kelompok tani Jaya Kembali dan kelompok tani Sumber Rezeki pimpinan M Said dengan Bram Wijaya dengan PT Amal Tani, katanya.
Selain itu masyarakat Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan dengan PT Prima, kelompok tani Nipah Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjung Pura Syamsul Bahri dengan pengusaha tambak Acin.
Juga Forum Pemerhati Masyrakat Kabupaten Langkat Kelurahan Pekan Gebang dengan PT Rapala, kelompok tani Desa Beruam Zulkarnaen Sembiring dengan pihak PTPN II LNK, kelompok tani masyarakat tani Dusun SIDO Selamat dengan Suyadi dengan pihak PT LNK.
Termasuk kelompok tani Tanjung Balai Jaya Albert Bangun dengan PTPN II LNK Bekiun, kelompok masyrakat Desa Besadi Kecamatan Kuala Ngakurken Tarigan dengan Pihak PT LNK Bekiun, kelompok tani Tandus Dusun Janji Meriah Desa Beruam Kecamatan Kuala Mulia Sitepu dengan Pihak PT LNK Bakiun.
Dandim 0203 Langkat yang diwakili oleh Danramil Kuala Kapten Selamat kondisi masyarakat di Kabupaten Langkat sangat heterogen, OKP dan Ormas merupakan hal yang menonjol di wilayah ini, adanya sengketa lahan antara pihak perkebunan dengan masyarakat penggarap, masalah narkoba yang sudah menjadi ancaman.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019