Kepala Sekolah Dasar Negeri 106171 Gunung Tinggi, Ramis, mengatakan penyebab ambruknya atap salah satu ruang kelas di sekolah itu karena kucing dan tikus. 
 
"Ambruknya karena kucing gaduh sama tikus. Memang sering juga kami dengar gedebrak-gedebruk, kucing ini gaduh sama tikus," katanya saat dijumpai ANTARA, Selasa (3/13).
 
Ia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sebanyak 36 siswa dan satu orang guru kelas tertimpa atap bangunan.
 
"Mereka tertimpa tetapi tidak ada yang terluka, hanya syok saja," ujarnya.

Baca juga: Atap gedung SDN di Pancurbatu ambruk, 36 siswa dan 1 guru tertimpa
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang Timur Tumanggor mengatakan setelah mendapat informasi tersebut dirinya langsung menuju ke lokasi.
 
"Begitu saya dengar informasi langsung kesini. Anggota juga saya kerahkan ke sini untuk langsung memperbaiki bangunan ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, nantinya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap bangunan-bangunan kelas lainnya.
 
"Kita akan periksa bangunan-bangunan kelas lainnya, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
 
Diberitakan sebelumnya, atap gedung SD Negeri 106171 Gunung Tinggi, di Jalan Gelugur Rimbun Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ambruk pada Selasa (3/12) pagi.
 
Informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, atap bangunan yang ambruk yakni ruang kelas V.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019