Seorang balita perempuan atas nama Fahiza Rusyda Andien (1,3) ditemukan meninggal di parit kecil yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya di Jalan Ya'm Sabaran, Gang Bhakti 1, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur.

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo di Pontianak, Senin, mengatakan korban ditemukan tenggelam di sekitar parit tempatnya tinggal yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Kedua orang tua korban berangkat kerja pukul 08.00 WIB, korban pada saat itu bersama neneknya bernama Farida (61) dan pamannya Pauzan (menderita sakit mental) di rumah tersebut.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 09.15 WIB, neneknya baru menyadari korban tidak ada di rumah dan langsung menghubungi ibu kandungnya dan yang bersangkutan pulang, kemudian langsung memberitahukan perihal kehilangan anaknya kepada warga, selanjutnya warga memberitahukan kepada Polsek Pontianak Timur guna langkah-langkah lebih lanjut.

Ayah kandung korban bernama Tommi yang bekerja sebagai tukang yang saat ini lagi mengerjakan pembangunan di Kantor Gubernur Kalbar, sementara ibunya Sri Wahyuni adalah PNS. Korban merupakan anak paling bungsu, Saudara kandung Fauzi (11), Tiara (9), dan Ifeh (6), katanya.

Korban baru ditemukan pukul 13.00 WIB di bawah jembatan permanen rumah Bujang No.16 B jarak sekitar 50 meter dari rumah korban, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi untuk tindakan medis.

"Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar 20 menit setelah dilakukan tindakan medis oleh pihak Rumah Sakit Yarsi," kata Kapolsek Pontianak Timur.

Ia menambahkan, korban ditemukan oleh seorang penyelam yang juga dibantu oleh warga sekitar dan personil Polsek Pontianak Timur.

Pewarta: Andilala

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019