Peran media massa menjadi bagian yang sangat penting dalam membantu suksesnya pelaksanaan Pilkada Medan 2020 karena media dinilai menjadi pihak yang sangat kompeten dalam menyampaikan informasi edukatif kepada masyarakat.
Hal itu dismapaikan Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik saat pembentukan Media Center KPU Kota Medan untuk Pilkada Medan 2020 di Aula Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Medan, Senin (2/12).
"Media ini menjadi salah satu stakeholder yang penting bagi kami terkait jalannya Pilkada Medan 2020," kata Agus yang didampingi anggota KPU Medan Edi Suhartono, Zefrizal dan Rinaldi Khair.
Agus menjelaskan, persoalan informasi merupakan bagian yang sangat penting seiring berjalannya tahapan-tahapan Pilkada di Kota Medan.
"Media massa ini menjadi mitra penting untuk mengedukasi masyarakat dan menyaring berbagai informasi bohong atau hoaks yang sangat merugikan kita semua," ujarnya.
Agus menceritakan pengalaman mereka beberapa waktu lalu saat KPU Medan diserang isu bohong atau hoaks. Saat itu menurutnya, mereka sangat terganggu dengan munculnya isu hoaks tersebut.
"Dan klarifikasi melalui media massa inilah yang kami harapkan dapat menghempang hoaks itu," ungkapnya.
Sementara itu Anggota KPU Medan Rinaldi Khair mengatakan dalam menjadi mitra, kalangan media massa mereka harapkan tetap independen dalam menyampaikan pemberitaan seputar tahapan Pilkada.
Artinya menurut Rinaldi, media massa harus tetap berjalan pada koridor yang sesuai dengan fungsi pers.
"Kepercayaan publik kepada KPU selaku penyelenggara maupun kepada para calon kuncinya adalah transparansi dari media itu sendiri," ungkapnya
Hal yang sama disampaikan anggota KPU Medan lainnya Zefrizal yang berkeyakinan dengan kerjasama yang baik dari kalangan media massa, maka partisipasi masyarakat pada Pilkada Medan 2020 akan meningkat.
"Tingkat partisipasi yang sudah diraih pada Pemilu yang lalu 78 persen kami harapkan bisa dipertahankan dan kita upayakan ditingkatkan," sebutnya.
Dalam pembentukan media center tersebut Amru Lubis terpilih menjadi koordinator dan didampingi Jonris Purba selaku sekretaris pokja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu dismapaikan Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik saat pembentukan Media Center KPU Kota Medan untuk Pilkada Medan 2020 di Aula Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Medan, Senin (2/12).
"Media ini menjadi salah satu stakeholder yang penting bagi kami terkait jalannya Pilkada Medan 2020," kata Agus yang didampingi anggota KPU Medan Edi Suhartono, Zefrizal dan Rinaldi Khair.
Agus menjelaskan, persoalan informasi merupakan bagian yang sangat penting seiring berjalannya tahapan-tahapan Pilkada di Kota Medan.
"Media massa ini menjadi mitra penting untuk mengedukasi masyarakat dan menyaring berbagai informasi bohong atau hoaks yang sangat merugikan kita semua," ujarnya.
Agus menceritakan pengalaman mereka beberapa waktu lalu saat KPU Medan diserang isu bohong atau hoaks. Saat itu menurutnya, mereka sangat terganggu dengan munculnya isu hoaks tersebut.
"Dan klarifikasi melalui media massa inilah yang kami harapkan dapat menghempang hoaks itu," ungkapnya.
Sementara itu Anggota KPU Medan Rinaldi Khair mengatakan dalam menjadi mitra, kalangan media massa mereka harapkan tetap independen dalam menyampaikan pemberitaan seputar tahapan Pilkada.
Artinya menurut Rinaldi, media massa harus tetap berjalan pada koridor yang sesuai dengan fungsi pers.
"Kepercayaan publik kepada KPU selaku penyelenggara maupun kepada para calon kuncinya adalah transparansi dari media itu sendiri," ungkapnya
Hal yang sama disampaikan anggota KPU Medan lainnya Zefrizal yang berkeyakinan dengan kerjasama yang baik dari kalangan media massa, maka partisipasi masyarakat pada Pilkada Medan 2020 akan meningkat.
"Tingkat partisipasi yang sudah diraih pada Pemilu yang lalu 78 persen kami harapkan bisa dipertahankan dan kita upayakan ditingkatkan," sebutnya.
Dalam pembentukan media center tersebut Amru Lubis terpilih menjadi koordinator dan didampingi Jonris Purba selaku sekretaris pokja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019