Direktur Polbangtan Medan Ir. Yuliana Kasrini, M.Si, Sabtu (23/11) mengatakan Ir. Susanto, MM, Inspektur I Kementerian Pertanian memberikan kuliah umum kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademik di aula Polbangtan Medan terkait tindak pidana korupsi.

"Tujuannya agar seluruh civitas Polbangtan Medan terhindar dari tindakan korupsi yang dimulai dari diri sendiri hingga lembaga," katanya.

Dalam pemaparannya Susanto menjelaskan bahwa korupsi terjadi karena adanya GONE yaitu Greeds (keserakahan), Opportunities (kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposures (pengungkapan).

Oleh karenanya perlu adanya strategi antikorupsi yang diterapkan dengan koordinasi, supervisi dan monitor dengan mengusung nilai Integritas sebagai elemen yang mendasari timbulnya kesesuaian antara tindakan dan nilai.

Dalam menjaga integritas terdapat dilema, yang mana lama-kelamaan dapat luntur disebabkan oleh pengaruh atasan, teman, diri sendiri dan bawahan.

"Maka dari itu perlu ditanamkan integritas sejak dari dini agar kita memiliki rasa tanggung jawab, jujur, disiplin dan berkarter," kata Yuliana mengutip Susanto

Pemberian gratifikasi juga memicu timbulnya tindakan korupsi. "Karenanya Polbangtan Medan melarang keras pemberian gratifikasi dalam bentuk apapun karena Polbangtan medan merupakan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," sambungnya.

Yuliana mengatakan "seorang yang besar tunduk pada komitmen, yang dimulai dari hal kecil hingga besar". Saat ini, komitmen Polbangtan Medan adalah memiliki integritas, profesional, bekerja sama dan melayani.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019