Berlangsung selama dua hari di kantor UPDK PLN Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, pelatihan keselamatan kerja kepada karyawan PLN berlangsung sukses.
Kegiatan pelatihan itu dibuka oleh Reza Bafila selaku Manajer Bagian Enginering UPDK Pandan mewakili Manajer UPDK Pandan, didampingi Kepala K3 UPDK Pandan, Angga Pramukti, Rabu (20/11).
Dalam sambutannya Reza menyampaikan, agar kegiatan pelatihan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pemahaman karyawan akan antisipasi terjadinya gempa di wilayah kerja masing-masing.
Dikatakannya, bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, oleh karena itu masing-masing karyawan harus bisa untuk menyelamatkan diri atau menjadi tim untuk membantu rekan kerja dalam penanggulangan bencana.
"Setiap tahun kegiatan Bulan Keselamatan K3 selalu kita lakukan. Bahkan kegiatan ini diperlombakan sampai ke PLN tingkap pusat. Untuk itulah saya berharap agar semua peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan dari masing-masing narasumber," tandasnya.
Sebelumnya dalam laporannya, Angga Pramukti Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPDK Pandan menyebutkan, ada pun peserta yang hadir dalam pelatihan selama dua hari itu terdiri dari, karyawan PLTA Sektor Sipansihaporas, PLTM Aek Raisan, PLTM Tonduhan, PLTM Aek Sibundong, PLTM Aek Silang, PLTM Batang Gadis, PLTM Kombih1, PLTM Kombih 2 dengan tema kegiatan "Mari wujudkan kemandirian masyarakat berbudaya K3."
Ada pun narasumber yang dihadirkan terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran Tapteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dari Dinas Kesehatan.
Di hari pertama peserta mengikuti pemaparan materi dari tiga pembicara serta memperkenalkan alat-alat keselamatan kerja dari masing-masing Dinas yang diundang, serta cara menggunakannya.
Sedangkan hari kedua, semua peserta praktek langsung dengan kegiatan simulasi peristiwa gempa yang terjadi di kantor PLN UPDK Pandan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hebat di salah satu gedung.
Para peserta yang sudah mendapat pelatihan di hari pertama itu langsung memadamkan api, serta menyelamatkan para karyawan yang terjebak dalam gedung.
Para karyawan yang terluka dan juga yang terjebak dalam gedung dapat dievakuasi tim Dan api pun berhasil dipadamkan dalam simulasi yang mengundang perhatian masyarakat itu.
Acara yang dikemas Pandan event Organizer (PeO) itu berlangsung meriah. Pelatihan diselingi dengan permainan yang bertemakan kekompakan tim dan juga
kuis, sehingga menambah kemeriahan dan semangat peserta.
"Kami atas nama PLN UPDK Pandan mengucapkan terima kasih kepada semua tim dan pembicara, secara khusus kepada Pandan Event Organizer yang sudah membantu kegiatan kami ini sehingga terlaksana dengan baik dan sukses. Semoga ilmu yang sudah dibagikan dari masing-masing mentor semakin menambah pemahaman kita," sebut Angga pada acara penutupan pelatihan, Kamis (21/11) sore.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegiatan pelatihan itu dibuka oleh Reza Bafila selaku Manajer Bagian Enginering UPDK Pandan mewakili Manajer UPDK Pandan, didampingi Kepala K3 UPDK Pandan, Angga Pramukti, Rabu (20/11).
Dalam sambutannya Reza menyampaikan, agar kegiatan pelatihan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pemahaman karyawan akan antisipasi terjadinya gempa di wilayah kerja masing-masing.
Dikatakannya, bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, oleh karena itu masing-masing karyawan harus bisa untuk menyelamatkan diri atau menjadi tim untuk membantu rekan kerja dalam penanggulangan bencana.
"Setiap tahun kegiatan Bulan Keselamatan K3 selalu kita lakukan. Bahkan kegiatan ini diperlombakan sampai ke PLN tingkap pusat. Untuk itulah saya berharap agar semua peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan dari masing-masing narasumber," tandasnya.
Sebelumnya dalam laporannya, Angga Pramukti Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPDK Pandan menyebutkan, ada pun peserta yang hadir dalam pelatihan selama dua hari itu terdiri dari, karyawan PLTA Sektor Sipansihaporas, PLTM Aek Raisan, PLTM Tonduhan, PLTM Aek Sibundong, PLTM Aek Silang, PLTM Batang Gadis, PLTM Kombih1, PLTM Kombih 2 dengan tema kegiatan "Mari wujudkan kemandirian masyarakat berbudaya K3."
Ada pun narasumber yang dihadirkan terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran Tapteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dari Dinas Kesehatan.
Di hari pertama peserta mengikuti pemaparan materi dari tiga pembicara serta memperkenalkan alat-alat keselamatan kerja dari masing-masing Dinas yang diundang, serta cara menggunakannya.
Sedangkan hari kedua, semua peserta praktek langsung dengan kegiatan simulasi peristiwa gempa yang terjadi di kantor PLN UPDK Pandan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hebat di salah satu gedung.
Para peserta yang sudah mendapat pelatihan di hari pertama itu langsung memadamkan api, serta menyelamatkan para karyawan yang terjebak dalam gedung.
Para karyawan yang terluka dan juga yang terjebak dalam gedung dapat dievakuasi tim Dan api pun berhasil dipadamkan dalam simulasi yang mengundang perhatian masyarakat itu.
Acara yang dikemas Pandan event Organizer (PeO) itu berlangsung meriah. Pelatihan diselingi dengan permainan yang bertemakan kekompakan tim dan juga
kuis, sehingga menambah kemeriahan dan semangat peserta.
"Kami atas nama PLN UPDK Pandan mengucapkan terima kasih kepada semua tim dan pembicara, secara khusus kepada Pandan Event Organizer yang sudah membantu kegiatan kami ini sehingga terlaksana dengan baik dan sukses. Semoga ilmu yang sudah dibagikan dari masing-masing mentor semakin menambah pemahaman kita," sebut Angga pada acara penutupan pelatihan, Kamis (21/11) sore.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019