Tim penggerak PKK Kabupaten Asahan memperingati hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia yang di pusatkan di SMAN 2 Kisaran, Selasa (19/11).
Ketua PKK Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya mengatakan kegiatan cuci tangan pakai sabun sejak dini hendaknya terus dipraktikkan dan diberi contoh dimanapun berada, agar anak biasa hidup sehat, karena hal ini adalah upaya mengajak mereka hidup sehat sejak dini.
"Kita selaku orang tua harus menjadi contoh dan tauladan bagi anak-anak. Kita sama-sama tanamkan kepada mereka untuk selalu mencuci tangan pakai sabun, sehingga bisa membersihkan kotoran dan kuman di tangan, sebelum melakukan aktivitas, seperti makan," kata Titiek
Titiek juga menjelaskan bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan program pengendalian infeksi.
Hal ini berguna untuk menghindari penyebaran penyakit kediri sendiri maupun orang lain. Karena 98 persen penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan.
Agar hal tersebut terwujud, Ketua PKK Asahan ini meminta kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun.
Karena kesadaran kegiatan ini masih belum memadai. Sehingga banyak yang tidak menyadari angka kejadian berbagai penyakit infeksi di Indonesia cukup tinggi.
Padahal, penyakit infeksi itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan murah seperti mencuci tangan pakai sabun.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan cuci tangan pakai sabun bersama sama dengan siswa siswi SMAN 2 Kisaran dan ketua PKK membagikan tempat minuman kepada pelajar serta memberikan kuis pertanyaan kepada pelajar dan yang mampu menjawab langsung dapat hadiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua PKK Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya mengatakan kegiatan cuci tangan pakai sabun sejak dini hendaknya terus dipraktikkan dan diberi contoh dimanapun berada, agar anak biasa hidup sehat, karena hal ini adalah upaya mengajak mereka hidup sehat sejak dini.
"Kita selaku orang tua harus menjadi contoh dan tauladan bagi anak-anak. Kita sama-sama tanamkan kepada mereka untuk selalu mencuci tangan pakai sabun, sehingga bisa membersihkan kotoran dan kuman di tangan, sebelum melakukan aktivitas, seperti makan," kata Titiek
Titiek juga menjelaskan bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan program pengendalian infeksi.
Hal ini berguna untuk menghindari penyebaran penyakit kediri sendiri maupun orang lain. Karena 98 persen penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan.
Agar hal tersebut terwujud, Ketua PKK Asahan ini meminta kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun.
Karena kesadaran kegiatan ini masih belum memadai. Sehingga banyak yang tidak menyadari angka kejadian berbagai penyakit infeksi di Indonesia cukup tinggi.
Padahal, penyakit infeksi itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan murah seperti mencuci tangan pakai sabun.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan cuci tangan pakai sabun bersama sama dengan siswa siswi SMAN 2 Kisaran dan ketua PKK membagikan tempat minuman kepada pelajar serta memberikan kuis pertanyaan kepada pelajar dan yang mampu menjawab langsung dapat hadiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019