Stasiun Geofisika Winangun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, mencatat sebanyak sembilan kali gempa susulan pascagempa utama magnitudo 7,1.
"Gempa susulan tersebut terjadi masih di lokasi yang sama," sebut Staf Operasional Alva di Manado, Jumat dini hari.
Sembilan gempa susulan yang terekam tersebut memiliki magnitudo terkecil 4,1 dan terbesar dengan magnitudo 4,9.
Baca juga: Gempa Jailolo-Malut dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,1
"Hingga kini peringatan dini tsunami belum berakhir," katanya.
BMKG juga belum mendapatkan informasi apabila terjadi kerusakan pascagempa utama.
"Kami berharap warga tetap tenang," ujarnya berharap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa Jailolo, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.
Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Gempa susulan tersebut terjadi masih di lokasi yang sama," sebut Staf Operasional Alva di Manado, Jumat dini hari.
Sembilan gempa susulan yang terekam tersebut memiliki magnitudo terkecil 4,1 dan terbesar dengan magnitudo 4,9.
Baca juga: Gempa Jailolo-Malut dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,1
"Hingga kini peringatan dini tsunami belum berakhir," katanya.
BMKG juga belum mendapatkan informasi apabila terjadi kerusakan pascagempa utama.
"Kami berharap warga tetap tenang," ujarnya berharap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa Jailolo, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.
Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019