Puluhan ekor babi mati mendadak di Kota Padangsidimpuan, tepatnya di Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Fitra Nurlaila Lubis, kepada ANTARA, Kamis (14/11) malam.

"Hewan babi tersebut mati mendadak di daerah tersebut," tambahnya.

Baca juga: 447 ekor babi di Kabupaten Karo juga mati akibat kolera

Baca juga: Puluhan ekor babi mati di Tapanuli Selatan terjangkit virus Hog Cholera

Ia menyebutkan saat ini ada ribuan babi di Kota Padangsidimpuan dan pihaknya belum menerima laporan secara resmi berapa banyak babi yang mati.

Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan bersama Polres langsung turun ke lapangan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang babi yang mati ke sungai.

"Jika ada babi yang dibuang ke sungai, tapi harus dikubur atau dibakar. Kami meminta pemilik babi melaporkan segera jika ada babi yang mati," tegasnya.

Baca juga: Sudah 5.800 ekor babi di Sumut mati akibat kolera

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019