Seorang kepala desa bernama Rely Kemit ditemukan tewas secara tragis di sebuah rumah di Perumahan Taman Permata Surya, Jalan Eka Surya Dusun 8, Kecamatan Deli Tua, Kebupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (10/11).
Informasi dihimpun ANTARA di lokasi, korban merupakan Kades Ketangguhan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Ia tewas di rumah seorang pendeta yang diketahui bernama Gayus Barus.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Deli Tua, AKP Dolly, korban diduga bunuh diri. Ia nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan lagi proses perceraian dengan sang istri.
Baca juga: Kades di Deliserdang ditemukan tewas dengan luka di tenggorokan
Baca juga: Kades tewas di Deliserdang, ditemukan lima bekas tusukan di badan
"Maka dari itu, korban tinggal di rumah Gayus di Komplek Taman Permata Surya Blok E-15," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Lestari, pembantu di rumah tersebut dalam posisi duduk di atas kloset.
"Waktu ditemukan, ada lima bekas tusukan di badan korban dan di bagian dada sebelah kiri tertancap sebilah pisau," kata Camat Deli Tua, Wakil Karo-Karo.
Pada saat kejadian, korban hanya berdua saja dengan Lestari. Sementara pemilik rumah yakni Gayus Barus sedang berada di Desa Penen, Kecamatan Sibiru-Biru.
"Kata si Lestari itu pemilik rumah pergi untuk ngisi acara keagamaan di Desa Penen," ujarnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa tim Inafis Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polrestabes Medan ke RS Bhayangkara Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Informasi dihimpun ANTARA di lokasi, korban merupakan Kades Ketangguhan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Ia tewas di rumah seorang pendeta yang diketahui bernama Gayus Barus.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Deli Tua, AKP Dolly, korban diduga bunuh diri. Ia nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan lagi proses perceraian dengan sang istri.
Baca juga: Kades di Deliserdang ditemukan tewas dengan luka di tenggorokan
Baca juga: Kades tewas di Deliserdang, ditemukan lima bekas tusukan di badan
"Maka dari itu, korban tinggal di rumah Gayus di Komplek Taman Permata Surya Blok E-15," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Lestari, pembantu di rumah tersebut dalam posisi duduk di atas kloset.
"Waktu ditemukan, ada lima bekas tusukan di badan korban dan di bagian dada sebelah kiri tertancap sebilah pisau," kata Camat Deli Tua, Wakil Karo-Karo.
Pada saat kejadian, korban hanya berdua saja dengan Lestari. Sementara pemilik rumah yakni Gayus Barus sedang berada di Desa Penen, Kecamatan Sibiru-Biru.
"Kata si Lestari itu pemilik rumah pergi untuk ngisi acara keagamaan di Desa Penen," ujarnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa tim Inafis Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polrestabes Medan ke RS Bhayangkara Medan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019