Pemkab Samosir melalui Bappeda menggelar pertemuan dengan praktisi pariwisata di Aula Kantor Bupati di Rianiate, Pangururan, Rabu (6/11).
Hadir perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Pegiat Seni dan Budaya (PSB), dan pimpinan SKPD.
Kepala Bappeda, Rudi Siahaan menginformasikan, Kabupaten Samosir mendapat dua dari empat lokasi yang masuk Key Tourism Area (KTA), yakni Simanindo dan Pangururan.
Pertemuan diadakan untuk menampung usulan-usulan dalam penyusunan rencana induk pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan (Integrated Tourism Master Plan/ITMP) mulai dari kerangka konseptual, strategi, teknis, dan penganggarannya.
Para peserta mengajukan usulan-usulan yang menggambarkan originalitas kebutuhan pembangunan kepariwisataan Samosir.
Untuk itu, Rudi menyampaikan terima kasih atas seluruh masukan yang diharapkan akan memberikan kemajuan bagi Samosir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hadir perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Pegiat Seni dan Budaya (PSB), dan pimpinan SKPD.
Kepala Bappeda, Rudi Siahaan menginformasikan, Kabupaten Samosir mendapat dua dari empat lokasi yang masuk Key Tourism Area (KTA), yakni Simanindo dan Pangururan.
Pertemuan diadakan untuk menampung usulan-usulan dalam penyusunan rencana induk pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan (Integrated Tourism Master Plan/ITMP) mulai dari kerangka konseptual, strategi, teknis, dan penganggarannya.
Para peserta mengajukan usulan-usulan yang menggambarkan originalitas kebutuhan pembangunan kepariwisataan Samosir.
Untuk itu, Rudi menyampaikan terima kasih atas seluruh masukan yang diharapkan akan memberikan kemajuan bagi Samosir.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019