Hendrik Panjaitan warga Jalan Garuda IV Perumnas Mandala Medan sekarat akibat tersengat listrik di trafo tegangan tinggi di Jakan Samanhudi Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota.
Kepala Sub Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Binjai Iptu Siswanto Ginting, di Binjai, Senin, menyebutkan, korban tersengat listrik ini mengenakan kaos warna merah dan jaket kain warna hitam, celana panjang warna biru, rambut panjang lurus, dan memakai kalung dengan mainan salip.
Hendrik Panjaitan ini mengalami luka bakar pada kening, hidung mengalami luka dan berdarah, luka bakar pada jari tangan hingga pergelangan tangan, dan luka bakar pada kedua kaki.
Saat korban tersengat listrik tegangan tinggi itu sempat mendapat pertolongan warga ketika hendak melintasi jalan Hasanudin tepatnya di depan Rumah Sakit Bangkatan Binjai.
Kemudian warga mendengar ada suara ledakan yang sangat keras dari trafo listrik yang tidak jauh dari keberadaannya.
Warga mendekati sumber ledakan dan melihat ada seseorang keluar dari arah belakang trafo dengan luka bakar sambil meminta tolong, dengan beberapa warga yang melintas membawa korban ke RS Bangkatan. Namun pihak rumah sakit menganjurkan agar dibawak ke RS Djolham Binjai.
Korban adalah seorang pemulung yang hendak mengambil kabel kuningan yang ada di dalam trafo listrik tegangan tinggi tersebut, mengingat ditemukan satu unit becak yang terdapat barang - barang bekas tidak jauh dari lokasi korban tersengat listrik.
Becak korban untuk sementara di amankan di Polsek Binjai Kota dan untuk perkembangan selanjutnya di tangani oleh unit Reskrim Polsek Binjai Kota.
Atas kejadian tersebut dari pihak PLN memeriksa kondisi trafo tersebut dan tidak menemukan adanya barang yang hilang dan untuk sementara korban dirawat di RS Djolham Binjai untuk mendapatkan perawatan intensif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Sub Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Binjai Iptu Siswanto Ginting, di Binjai, Senin, menyebutkan, korban tersengat listrik ini mengenakan kaos warna merah dan jaket kain warna hitam, celana panjang warna biru, rambut panjang lurus, dan memakai kalung dengan mainan salip.
Hendrik Panjaitan ini mengalami luka bakar pada kening, hidung mengalami luka dan berdarah, luka bakar pada jari tangan hingga pergelangan tangan, dan luka bakar pada kedua kaki.
Saat korban tersengat listrik tegangan tinggi itu sempat mendapat pertolongan warga ketika hendak melintasi jalan Hasanudin tepatnya di depan Rumah Sakit Bangkatan Binjai.
Kemudian warga mendengar ada suara ledakan yang sangat keras dari trafo listrik yang tidak jauh dari keberadaannya.
Warga mendekati sumber ledakan dan melihat ada seseorang keluar dari arah belakang trafo dengan luka bakar sambil meminta tolong, dengan beberapa warga yang melintas membawa korban ke RS Bangkatan. Namun pihak rumah sakit menganjurkan agar dibawak ke RS Djolham Binjai.
Korban adalah seorang pemulung yang hendak mengambil kabel kuningan yang ada di dalam trafo listrik tegangan tinggi tersebut, mengingat ditemukan satu unit becak yang terdapat barang - barang bekas tidak jauh dari lokasi korban tersengat listrik.
Becak korban untuk sementara di amankan di Polsek Binjai Kota dan untuk perkembangan selanjutnya di tangani oleh unit Reskrim Polsek Binjai Kota.
Atas kejadian tersebut dari pihak PLN memeriksa kondisi trafo tersebut dan tidak menemukan adanya barang yang hilang dan untuk sementara korban dirawat di RS Djolham Binjai untuk mendapatkan perawatan intensif.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019